Analisis Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha di Kota Tangerang Selatan

Authors

  • Tutug Sri Jatmiko Universitas Pamulang
  • Edi Mulyanto Universitas Pamulang
  • Jumino Jumino Universitas Pamulang

Keywords:

Ekonomi Regional, Metode Location Quotient

Abstract

Sebuah penelitian yang mengembangkan analisa metode Location Quitient terhadap laju pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha di Kota Tangerang Selatan, sebuah kajian tentang kaitannya terhadap Ekonomi Regional. Location Quitient digunakan untuk membandingkan bagian tertentu dari lapangan kerja dibandingkan dengan nilai-tambah utk sektor/basis yang serupa pada tingkat yg lebih tinggi, yaitu Nasional. Arah analisa pada sudut sektor unggulan yang berperan besar dalam perkembangan perekonomian wilayah yang dijadikan obyek penelitian dengan kriteria meliputi adnya pertumbuhan ekonomi yg tinggi, adanya penyerapan thd tenaga kerja yg cukup besar, adanya keterhubungan sesama sektor, serta timbulnya penciptaan nilai tambah yang tinggi. Fokus dari penelitian dimaksudkan untuk melakukan analisis thd lajunya per tumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha di Kota Tangerang Selatan. Dimana dari 9 (sembilan) sektor yang menurut data statistik, yaitu (1) sektor industri pertanian, sektor industri ternak, sektor pengelolaan hutan dan sektor industriperikanan; (2) sektor-kepertambangan dan sektor galian; (3) basis industri pengolahan; (4) basis kelistrikan, basis gas, dan basis penyediaan air bersih; (5) basis civil dan konstruksi; (6) basis keperdagangan, basis perhotelan dan basis restoran; (7) basis pengangkutan dan basis perkomunikasian; (8) basis finance, basis persewaan dan basis jasa perusahaan, serta (9) basis jasa lainnya perlu di buat strategi peningkatan daya saing dengan daerah lain. Strategi yang bisa dikembangkan dapat berbasis pd keberunggulan kompetitif didaerah yg dilaksanakan melalui penguatan model sistem inovasi didaerah (“S.I.D.a”) dan strategi inovasi berbasis komoditas unggulan melalui kebijakan “One Village One Product” (OVOP).

References

Capello, R. (2015). Regional Economics. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315720074

Dobrescu, E. M., & Dobre, E. M. (2014). Theories Regarding the Role of the Growth Poles in the Economic Integration. Procedia Economics and Finance, 8, 262–267. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(14)00089-6

Hidayat, A. R. T., & Asmara, A. Y. (2017). Creative industry in supporting economy growth in Indonesia: Perspective of regional innovation system. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 70, 012031. https://doi.org/10.1088/1755-1315/70/1/012031

Indonesia, P. P. (2004a). Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Indonesia, P. P. (2004b). Undang-undang (UU) Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Jonnadi, A., Amar, S., & Aimon, H. (2012). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 1(1).

Morrissey, K. (2016). A location quotient approach to producing regional production multipliers for the Irish economy. Papers in Regional Science, 95(3), 491–507. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/pirs.12143

Muljarijadi, B. (2017). Pembangunan Ekonomi Wilayah: Pendekatan Analisis Tabel Input-Output. UNPAD PRESS.

Pratama, A. (2016). Pengaruh Sektor Basis dan Non-Basis terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pasuruan. Urnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 4(3).

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Banten (miliar rupiah), 2022. (2022).

Produk Domestik Regional Bruto Kota Tangerang Selatan Menurut Pengeluaran 2019- 2023. (2024).

Safrizal, A., & Shalih, O. (n.d.). Aplikasi Metode Location Quotient (Lq) dalam Penentuan Komoditas Palawija Unggulan pada Provinsi Termuda NKRI : Sulawesi Barat.

Sutiyo, & Maharjan, K. L. (2017). Decentralization and Rural Development in Indonesia. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-10-3208-0

Usya, N. (2006). Analisis Struktur Ekonomi dan Identifikasi Sektor Unggulan di Kabupaten Subang. Institut Pertanian Bogor.

Wijaya, I. A., & Marseto, M. (2022). Analisis potensi sektor ekonomi (location quotient, shift share, dan tipology klassen). KINERJA, 19(1), 63–70. https://doi.org/10.30872/jkin.v19i1.10902.

Downloads

Published

2025-02-13

How to Cite

Tutug Sri Jatmiko, Edi Mulyanto, & Jumino, J. (2025). Analisis Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha di Kota Tangerang Selatan. Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, Dan Bisnis, 9(2), 140–150. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Pekobis/article/view/47188

Issue

Section

Articles