Pelatihan Penulisan Puisi dan Cerpen di Kalangan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Daerah Kota Tangerang Selatan

Authors

  • Washadi Washadi Universitas Pamulang
  • Adam Muhammad Nur
  • Muhammad Wildan
  • Sabri Koebanu

Abstract

Menulis merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengekspresikan diri dan menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikiran secara mendalam dan empiris. Mengapa dikatakan empiris? Karena tulisan memiliki sifat fisik yang terlihat dan dapat dibuktikan eksistensinya. Untuk mengungkapkan perasaan dan ekspresi diri, menulis puisi dan menulis cerpen dapat dijadikan sebuah alat untuk menggambarkan perasaaan seseorang bahkan lebih jauh lagi puisi dan juga cerpen dapat membantu seseorang untuk menggambarkan kondisi sosial, budaya religi tertentu. kemudian, dengan menuliskan puisi ataupun cerpen seseorang dapat memberikan pesan-pesan terkait fenomena yang muncul di masyarakat meskipun tidak tersampaikan secara langsung karena untuk memahami sebuah puisi ataupun karya sastra berbentuk prosa seperti cerpen terkadang memerlukan analisa dan pemahaman mendalam sehingga pesan yang disampaikan dalam karya sastra tersebut dapat dipahami dengan sangat jelas dan baik. Perkembangan puisi juga karyas sastra lainnya seperti cerpen saat ini jika dilihat sudah sedikit mengalami perubahan. Karya sastra mutakhir yang muncul di era sekarang ini lebih banyak berfokus pada karya sastra-karta sastra yang popular  sehingga perlu adanya sosialisasi-sosialisasi terkait dengan karya sastra puisi atau cerpen yang berisi pesan-pesan yang spesifik dalam penulisan-penulisan karya sastra tersebut. Hal ini agar nantinya karya sastra puisi maupun cerpen ini terus mengalami perkembangan-perkembangan yang baik. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa menulis puisi ataupun cerpen sebagai suatu karya sastra tentu saja dapat memberikan jalan bagi para penulisnya untuk menyampaikan isu-isu sosial, budaya bahkan isu-isu terkait dengan agama dimana karya sastra ini dapat menjadi alat penyampai pendapat dan ide bagi setiap orang. Anak-anak muda dan kaum milenials saat ini perlu diberikan sedikit motivasi dan petunjuk untuk menyalurkan ide dan mengekspresikan pemikirannya terhadap sesuatu dengan menulis karya sastra khususnya agar segala sesuatu yang disampaikan tidak hanya mengena pada khalayak tetapi secara estetis dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan latar belakang di atas target Pengabdian yang akan dilaksanakan kali ini adalah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama cabang Tangerang selatan (IPNU Tangsel). IPNU Tangerang Selatan merupakan sebuah oraganisasi badan otonomi Nahdlatul Ulama, yang merupakan organisasi islam terbesar di Indonesia, yang terkenal dengan konsep moderat dan tolerannya. Salah satu Program IPNU adalah meningkatkan budaya literasi pelajar dalam menyambut bonus demografi. Artinya hal ini merupakan salah satu perjuangan bersama dengan IPNU dan dapat dijadikan program bersama dalam literasi khususnya literasi sastra di bidang penulisan kreatif seperti puisi dan juga cerpen.

Kata Kunci: Menulis, Puisi, Agama, Anak Muda

References

Akhadiah,S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia, Jakarta: Erlangga.

Mardiyah. 2016. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia Melalui Kemampuan Mengembangkan Struktur Paragraf. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. Vol: 3 Nomor :2.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Mahir Menulis: Kiat Jitu Menulis Artikel Opini, Kolom dan resensi Buku. Jakarta: Erlangga.

Prayitno, H.W. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Teknik Inkuiri dan Latihan Terbimbing. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol: 1. UNNES

Downloads

Published

2021-07-21