Pelatihan Perancangan Simple Portable Trap sebagai Upaya Pengembangan Kawasan Florikulturasi Terintegrasi Teknologi
Abstract
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura membuat sebuah skema strategis untuk menggenjot produksi hortikultura dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang swasembada hortikultura. Skema yang dimaksud adalah dengan membentuk kawasan florikulturasi terintegrasi oleh teknologi. Konsep ini sangat bergantung penerapannya pada dunia akademisi untuk memobilisasi hasil risetnya untuk diterapkan oleh petani. Oleh karena itulah, dirancanglah pelatihan pembuatan teknologi perangkap hama sebagai salah satu program pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas petani dalam menggunakan teknologi. Mitra pelatihan adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek, dimana kelompok ini merupakan salah satu kelompok tani hortikultura yang sering mengalami penurunan pada produksi panennya akibat serangan hama. Metode pelaksanaan pengabdian menitik beratkan pada prinsip intesifikasi komunikasi dan pertemuan dengan mitra petani. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, didapatkan fakta bahwa penggunaan leaflet dan video tutorial sangat berhasil dalam menyampaikan substansi pelatihan yang ditargetkan. Hasil pengamatan dengan kuisioner juga menunjukkan bahwa petani mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai pentingnya penggunaan teknologi dalam proses produksi mereka. Para petani juga mendapatkan pemahaman yang penting mengenai morfologi hama, metode perancangan dan perawatan alat, serta spesifikasi komponen-komponen kelistrikan yang digunakan.
References
Chang CL & Kurashima. (1999). Effeect of Ascorbic Acid-Rich Bell Pepper on Development of Bactrocera Latiforns (Diptera: Tephritidae). Jurnal Econ. Entomol, 92, 1108-1112.
Direktoran Jenderal Hortikultura. (2018). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2016-2045. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Fye, R.E and W.C. McAda. (1972). Laboratory Studies on The Development, Longevity and Fecundity of Six Lepidopterous Pests of Cotton in Arizona. USDA Technical 1454. 73 pp.
Luypaert, Gil. (2015). The broad mite, Polyphagotarsonemus latus, and its interactions with pot azalea, Rhododendron simsii hybrid. Dissertation, Ghent University Belgium.
Mound LA, Collins DW. (2000). A Southeast Asian pest species newly recorded from Europe: Thrips parvispinus (Thysanoptera: Thripidae), its confused identity and potential quarantine significance. J. Entomol 97, 197-200.
Prasetyo, Gregorius Widodo. (2016). Pengendalian Hama Ulat Bawang (Spodoptera exigua) pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa). Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
Rusli, R, Ameti. Silvia P.S. (2010). Pengujian Ekstrak Metanol Bunga Kipat (Tithonia diversifolia A. Gray) (Asteraceae) untuk Mengendalikan Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae). Manggaro 11(1), 25-32.
Sumampouw, B.S. (2012). Pengaruh Ekstrak Kasar Daun Sirsak (Annona muricata L) terhadap Kemampuan Bertahan Hidup dan Mortalitas Larva Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) pada Tanaman Bawang Merah. AgroPet 9(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat with registration number ISSN 2997-345X (print) 2828-2744 (online) published by program studi pendidikan ekonomi universitas pamulang, applies the following Copyright and License provisions:
Copyright:
- Copyright of the published article belongs to the author.
- The author acknowledges that Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat has the right to publish the first time under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors can submit articles separately, regulating the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into another version by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Licence:
- Attribution: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- Share Alike: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions: You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
You are allowed to:
- Share copy and redistribute this material in any medium or format.
- Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is distributed under Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License