Peningkatan Kemampuan Komunikasi Melalui Puisi dalam Memahami Pesan Moral
Abstract
Bahasa berfungsi sebagai kebermaknaan dan fungsi komunikasi. Puisi dapat berfungsi menjadi media komunikasi. Dalam mencapai fungsi itu empat keterampilan berbahasa yaitu menulis, membaca, mendengar dan berbicara harus mampu dikuasai. Akan tetapi dilapangan terdapat sterotype bahwa komunikasi lebih pada kemampuan berbahasa dalam segi berbicara. Padahal kemampuan berbicara dalam komunikasi harus sarat akan kebermaknaan, penutur dan pendengar/pembaca harus saling mengerti makna yang disampaikan, berbahasa tanpa kebermaknaan, maka fungsi komunikasi dalam berbahasa tidak akan berjalan. Salah satu fungsi Puisi adalah menyempaikan ide/gagasan pada para pembaca atau audiennya. Mengkomunikasikan pesan dalam puisi tidaklah mudah butuh kemampuan khusus. Usia remaja butuh wadah dalam mengekspresikan gagasan, ide atau informasi lainnya salah satunya adalah melalui puisi. Tujuannya membangun dan meningkatkan komunikasi melalui puisi dengan melatih siswa memahami dan mengkomunikasikan ide, gagasan dan ekspresi mereka melalui bentuk komunikasi alternatif yaitu puisi. Metodologi yang dilakukan dikuatkan dengan pendekatan yang mengarah pada upaya peningkatan kepercayaan diri pelajar dan meminimalisir perasaan malu ketika tampil di hadapan publik. Pendekatan ini akan diwujudkan dalam brainstorming, sharing dan best practice. dilakukan di SMK Tunas Media Depok. Pendekatan best practice diharapkan mampu mendorong siswa mengambil hal positif dari contoh bagaimana seseorang berpuisi dan memahami puisi dengan baik kemudian mengkombinasikan dan mengaplikasikannya dengan apa yang mereka peroleh dari brainstrorming, sharing dan methode berpuisi yang diberikan.
.
Kata Kunci: Puisi, Bahasa, komunikasi, ekspresiReferences
Abdikarimova, M., Tashieva, N., & Abdullaeva, Z. (2021). Developing Students Verbal Communication Skills and Speech Etiquette in English Language Teaching. Open Journal of Modern Linguistics, 11(1), 83-89.
Emanuel, R. (2011). Critical concerns for oral communication education in Alabama and beyond. Education Research International, 2011.
Mahayana, M. S. (2006). Bermain dengan cerpen: apresiasi dan kritik cerpen Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Munjin, M. (2008). Puisi Sebagai Metode Alternatif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris.
INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 13(3), 493-505.
Muzaki, F. I. (2018). Penggunaan Intranet–Chat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbalas Puisi Di Sekolah Dasar Kelas Rendah Sebagai Alternatif Pencegahan Perilaku Brutal. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 1-6.
Parikh, S. P., Esposito, J. M., & Searock, J. (2014). The role of verbal and nonverbal communication in a two-person, cooperative manipulation task. Advances in Human- Computer Interaction, 2014.
Sørensen, M. P., Young, M., & Pedersen, P. B. (2019). Lost in transition? On the migration to English language research publications. In The responsible university (pp. 87-114). Palgrave Macmillan, Cham.
Wahyu Mulyani, (2014). Puisi Sebagai Media Komunikasi. Jendela Sastra, Media Online
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat with registration number ISSN 2997-345X (print) 2828-2744 (online) published by program studi pendidikan ekonomi universitas pamulang, applies the following Copyright and License provisions:
Copyright:
- Copyright of the published article belongs to the author.
- The author acknowledges that Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat has the right to publish the first time under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors can submit articles separately, regulating the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into another version by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Licence:
- Attribution: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- Share Alike: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions: You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
You are allowed to:
- Share copy and redistribute this material in any medium or format.
- Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is distributed under Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License