Peningkatan Kemampuan Komunikasi Melalui Puisi dalam Memahami Pesan Moral

Authors

  • I Aeni Muharromah Universitas Pamulang
  • Yunita Yunita Universitas Pamulang
  • Lida Holida

Abstract

Bahasa berfungsi sebagai kebermaknaan dan fungsi komunikasi. Puisi dapat berfungsi menjadi media komunikasi. Dalam mencapai fungsi itu empat keterampilan berbahasa yaitu menulis, membaca, mendengar dan berbicara harus mampu dikuasai. Akan tetapi dilapangan terdapat sterotype bahwa komunikasi lebih pada kemampuan berbahasa dalam segi berbicara. Padahal kemampuan berbicara dalam komunikasi harus sarat akan kebermaknaan, penutur dan pendengar/pembaca harus saling mengerti makna yang disampaikan, berbahasa tanpa kebermaknaan, maka fungsi komunikasi dalam berbahasa tidak akan berjalan. Salah satu fungsi Puisi adalah menyempaikan ide/gagasan pada para pembaca atau audiennya. Mengkomunikasikan pesan dalam puisi tidaklah mudah butuh kemampuan khusus. Usia remaja butuh wadah dalam mengekspresikan gagasan, ide atau informasi lainnya salah satunya adalah melalui puisi. Tujuannya membangun dan meningkatkan komunikasi melalui puisi dengan melatih siswa memahami dan mengkomunikasikan ide, gagasan dan ekspresi mereka melalui bentuk komunikasi alternatif yaitu puisi. Metodologi yang dilakukan dikuatkan dengan pendekatan yang mengarah pada upaya peningkatan kepercayaan diri pelajar dan meminimalisir perasaan malu ketika tampil di hadapan publik. Pendekatan ini akan diwujudkan dalam brainstorming, sharing dan best practice. dilakukan di SMK Tunas Media Depok. Pendekatan best practice diharapkan mampu mendorong siswa mengambil hal positif dari contoh bagaimana seseorang berpuisi dan memahami  puisi dengan baik kemudian mengkombinasikan dan mengaplikasikannya dengan apa yang mereka peroleh dari brainstrorming, sharing dan methode berpuisi yang diberikan.

.

Kata Kunci: Puisi, Bahasa, komunikasi, ekspresi

References

Abdikarimova, M., Tashieva, N., & Abdullaeva, Z. (2021). Developing Students Verbal Communication Skills and Speech Etiquette in English Language Teaching. Open Journal of Modern Linguistics, 11(1), 83-89.

Emanuel, R. (2011). Critical concerns for oral communication education in Alabama and beyond. Education Research International, 2011.

Mahayana, M. S. (2006). Bermain dengan cerpen: apresiasi dan kritik cerpen Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Munjin, M. (2008). Puisi Sebagai Metode Alternatif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris.

INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 13(3), 493-505.

Muzaki, F. I. (2018). Penggunaan Intranet–Chat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbalas Puisi Di Sekolah Dasar Kelas Rendah Sebagai Alternatif Pencegahan Perilaku Brutal. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 1-6.

Parikh, S. P., Esposito, J. M., & Searock, J. (2014). The role of verbal and nonverbal communication in a two-person, cooperative manipulation task. Advances in Human- Computer Interaction, 2014.

Sørensen, M. P., Young, M., & Pedersen, P. B. (2019). Lost in transition? On the migration to English language research publications. In The responsible university (pp. 87-114). Palgrave Macmillan, Cham.

Wahyu Mulyani, (2014). Puisi Sebagai Media Komunikasi. Jendela Sastra, Media Online

Downloads

Published

2023-01-28