Pemanfaatan Ikan Rucah Sebagai Bahan Pakan Alternatif untuk Menurunkan Biaya Operasional Kelompok Peternak Masterpitung

Authors

  • David Firna Setiawan Universitas PGRI Semarang
  • Mochamad Fadjar Darmaputra Universitas PGRI Semarang
  • Fuad Noorzeha Universitas PGRI Semarang

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh kelompok peternak setiap musim kemarau adalah kenaikan harga pakan pabrikan maupun harga pakan alternative (jagung). Disisi lain, pada musim kemarau ada salah satu bahan pakan alternatif dengan produksi yang cukup tinggi namun belum banyak dimanfaatkan oleh peternak yaitu ikan rucah atau limbah ikan asin. Di kabupaten Kendal, bahan pakan ini banyak terdapat di daerah pesisir. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan pengolahan ikan rucah menjadi bahan pakan alternatif ayam kampung. Melalui pakan alternative tersebut para peternak diharapkan dapat secara mandiri memformulasikan pakan alternatif untuk dapat menekan biaya produksi. Hasil fermentasi menunjukkan bahwa ampas tahu dapat menyumbang protein kasar sebesar 40 persen. Hasil analisis dan perhitungan menunjukkan bahwa apabila fermentasi ampas tahu dicampurkan dengan jenis pakan umum yang biasa digunakan oleh peternak akan mampu memangkas biaya produksi lebih dari 30%.

Kata kunci: ikan rucah, pakan alternatif, kelompok masyarakat peternak ayam

Downloads

Published

2025-02-05

Issue

Vol. 5 No. 1 (2025): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat with registration number ISSN 2997-345X (print) 2828-2744 (online) published by program studi pendidikan ekonomi universitas pamulang, applies the following Copyright and License provisions:

Copyright:

  • Copyright of the published article belongs to the author.
  • The author acknowledges that Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat has the right to publish the first time under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
  • Authors can submit articles separately, regulating the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into another version by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Licence:

  • Attribution: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • Share Alike: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions: You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

 You are allowed to:

  • Share copy and redistribute this material in any medium or format.
  • Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
  • The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is distributed under Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License