Jurnal Online (Blog), Sebuah Perkembangan ataukah Kemunduran? (Sebuah Kritik Terhadap Penggunaan Internet Pada Kesusastraan Indonesia)
Abstract
ABSTRAK
Keterbukaan arus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa dampak besar bagi kehidupan manusia di berbagai aspek. Keterbukaan arus tersebut membuka ruang baru bagi masyarakat Indonesia khususnya untuk bisa saling berkomunikasi dan mencari informasi lewat media internet. Bentuk-bentuk komunikasi juga menjadi beragam, salah satunya adalah maraknya jurnal online atau yang biasa disebut Blog. Blog hadir menghadirkan ruang baru sebagai tempat publikasi karya sastra. Publikasi karya sastra dengan menggunakan medium teknologi informasi dikenal dengan istilah sastra cyber. Sastra yang juga merupakan sebuah alat dan medium komunikasi dengan menggunakan bahasa mendapat ruang promosi gratis lewat kehadiran sastra cyber. Lewat internet dan lewat Blog seseorang bisa menulis apapun dan disebarluaskan ke berbagai penjuru tempat tanpa batasan ruang dan waktu. Tapi apakah benar sastra cyber adalah sebuah ruang baru untuk para sastrawan menuangkan gagasan dan imajinasinya? Apakah kehadiran blog hanya merupakan pelarian dari para penulis yang tulisannya tidak diterima di percetakan-percetakan konvensional seperti majalah, koran ataupun percetakan buku? Atau hanya merupakan “selebrasi†dari kecanggihan teknologi yang mengatasnamakan modernitas? Karena dalam praktiknya etos dari cyber sastra masih harus dipertanyakan kembali. Bagaimana “ruang†tersebut bisa memberi dampak positif bagi perkembangan kesusastraan modern saat ini.
Kata kunci: Internet, Karya sastra, Ruang, Simbol, Modernitas.