Bilingualisme Dalam Bahasa Nasional (Studi Kasus di Tarbiyah PKS)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab terjadinya bilingualisme dan pengaruhnya terhadap identitas bahasa nasional dengan melihat fakta kebahasaan yang terjadi di lingkungan Tarbiyah PKS. Data diambil dari dua sumber yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer terdiri dari data-data deskriptif yang dihasilkan melalui lapangan dengan melihat fakta kebahasaan yang ada dan wawancara. Serta data-data yang dihasilkan melalui tulisan-tulisan karya komunitas Tarbiyah PKS seperti Manhaj Tarbiyah, Modul Tarbiyah Isl>miyah, Tarbiyah Ijtimaiyah, Tarbiyah Iqtisadiyah, Tarbiyah Siyasiyah, Agenda Mateti Tarbiyah dan KBBI yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa. Setelah data-data tersebut terkumpul, maka dilanjutkan dengan menganalisis data, kemudian didukung dengan sumber-sumber sekunder yaitu buku-buku atau jurnal-jurnal yang berhungan dengan bilingualisme, bahasa nasional dan Tarbiyah PKS seperti buku-buku karangan Fishman, Ferguson, Ferdinand, Muhammad ‘Ali> al-Khu>li, Abdul Chair, Tarigan, Imdadun Rahmat dan sebagainya. Adapun objek adalah Tarbiyah di DPP PKS Simatupang Jakarta Selatan tahun 2011-2012.
Temuan dalam penelitian ini adalah bilingualisme di lingkungan Tarbiyah PKS memiliki pengaruh terhadap identitas bahasa nasional, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh positifnya berupa semaraknya penggunaan kata yang sudah berintegrasi dalam bahasa nasional, mempermudah kegiatan komunikasi, dan penyesuaian percaturan politik internasional. Sedangkan pengaruh negatifnya berupa interferensi bahasa nasional, sikap anggapan mudah terhadap bahasa nasional, dinamika bahasa tidak baku dan reduksitivitas identitas bahasa nasional.
Kata Kunci:Bilingualisme, Bahasa Nasional