PROSES KREATIF MENULIS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG SEBAGAI DAYA DUKUNG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKADEMIK HINGGA MEWUJUD KEMANDIRIAN DAN MAMPU BERSAING DI DUNIA SASTRA SERTA INDUSTRI SASTRA
Abstract
Abstract
Proses kreatif menulis adalah rangkaian kegiatan menulis untuk menghasilkan atau menciptakan karya, khususnya karya sastra seperti novel, cerita pendek, puisi dan drama yang baru dan orisinil. Kegiatan menulis fiksi ini tentu sedang dan telah dipelajari dalam mata kuliah yang diampu sebagai bekal untuk modal dasar dalam menciptakan karya sastra, baik dari dari sudut pandang yang ideal maupun dari sudut pandang materi.Secara umum tujuan seminar ini adalah untuk memberikan gambaran dalam berproses menciptakan karya, hingga karya tersebut dapat ditampilkan atau diapresiasikan dalam hal yang lain, seperti: Naskah puisi dapat diapresiasikan dengan cara dibaca, dinyanyikan atau dimusikalisasikan. Naskah Cerpen, novel dan drama dapat diapresiasikan dengan cara didongengkan, didramakan atau difilmkan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut tentu dibutuhkan proses yang dapat menguras tenaga dan pikiran. Tahapan proses-proses dalam menulis tidak serta merta tercipta dengan sendirinya. Tahapan proses-proses dalam menulis itu dideskripsikan menjadi: (1) pemunculan ide, (2) penggarapan unsur pendukung dalam menulis karya sastra dilihat dari segi (a) tema (b) alur, (c) penokohan, (d) latar atau seting, (e) amanat, (f) sudut pandang, (3) pembahasan meliputi pengeditan, (4) penyelesaian akhir, (5) penerbitan.Ketika secara teknis dalam penulisan telah dilalui dengan baik, maka hasilnya adalah karya sastra yang dapat dikonsumsi khalayak umum, menghasilkan uang, popularitas, kemandirian dan yang paling penting adalah karya tersebut abadi untuk dibaca oleh siapapun termasuk anak dan cucu hingga pada akhirnya dikenang sepanjang masa.
Kata Kunci : Novel, Puisi dan cerpen