UPAYA MENGHIDUPKAN SASTRA MELALUI BUDAYA LITERASI DI SMP NEGERI 8 KOTA TANGERANG SELATAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang upaya menghidupkan sastra melalui budaya literasi di sekolah. Sastra merupakan jenis tulisan fiksi yang bersifat imajinatif. Secara umum, sastra terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: puisi, prosa, dan drama. Literasi adalah kemampuan individu mengolah dan memahami informasi saat membaca atau menulis. Literasi tidak terlepas dari keterampilan bahasa, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan, yang memerlukan serangkaian kemampuan kognitif, pengetahuan tentang genre dan kultural. Saat ini literasi mulai dibudayakan di masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan/sekolah. Dengan meningkatkan kemampuan literasi masing-masing individu peserta didik, diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Salah satu upaya menghidupkan sastra adalah dengan melalui budaya literasi di sekolah, karena saat ini ketertarikan peserta didik secara umum terhadap karya sastra telah meningkat, terutama karya sastra yang ringan, seperti cerpen dan novel. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sekolah yang berlokasi di Kompleks Perumahan Puspiptek Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten tersebut telah melaksanakan upaya menghidupkan sastra melalui budaya literasi secara terprogram dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Sastra, Literasi, Sekolah