Pengaruh Pendapatan Mahasiswa Terhadap Tingkat Konsumsi Mahasiswa Program Pendidikan D-III Sekretari Universitas Pamulang
Abstract
Abstrak
Dalam teori ekonomi yang di sampaikan oleh Adam Smith bahwa jika pendapat masyarakat naik, maka tingkat konusmsi masyarakat juga akan ikut naik. banya indikator atau faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Pendapatan adalah faktor yang paling utama dalam mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Dalam penelitian ini di peroleh data dari 100 responden, sebanyak 5% mahasiswa sebagai wirausaha, 3% mahasiswa sebagai pengawai negeri sipil dan sebanyak 92% mahasiswa bekerja di perusahaan swasta.
Terkait dengan pendapatan mahasiswa , di peroleh data dari 100 responden, sebanyak 8% mahasiswa memiliki pendapatan > Rp. 5.000.000,-.
Kemudian 16% mahasiswa memiliki pendapatan antara Rp.3.800.000,- s/d Rp.5.000.000,- Dan sebanyak 76% mahasiswa memilik pendapatan antara Rp.2.500.000,- s/d Rp. 3.000.000,-
Berdasarkan hasil hitung dengan SPSS di ketahui bahwa koefesien korelasi nilai signifiknasi adalah 0,00 artinya jika nilai signifikansi 0,00 <0,05 maka terdapat pengaruh antara pendapatan terhadap tingkat konsumsi mahasiswa, sedangkan koefesien determinasi (R Square) pendapatan terhadap tingkat konsumsi mahasiswa peroleh angka dalam penelitian sebesar 14,8%, dan sisanya di pengaruhi oleh factor – factor lain.