Pengaruh Green Marketing Dan Brand Image Terhadap Minat Beli Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) Merek ADES (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Manajemen SI Reguler C Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang).
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh green marketing dan brand image terhadap mina bali air mineral dalam kemasan (AMDK) merek Ades. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 7.930 sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 99 responden.
Metode penelitian yang digunakan ialah metode asosiatif pendekatan kuantitatif dan penyebaran angket (kuisioner). Pengolahan data menggunakan Statistical Product and Service Solution for Windows version 22 (SPSS versi 22). Metode analisis yang dipakai adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi, Uji T, dan Uji F.
Hasil penelitian Green Marketing memberikan konstribusi 21,2% terhadap Minat Beli, maka masih terdapat sisa 78,8% berasal dari faktor lain, untuk Brand Image memberikan kontribusi 35,8% terhadap Minat Beli, maka masih terdapat sisa 64,2% berasal dari faktor lain. Green Marketing dan Brand Image memberikan konstribusi 39,7% terhadap Minat Beli, maka masih terdapat sisa 60,3% berasal dari faktor lain. Terdapat pengaruh positif dan signifikan terlihat dari hasil uji regresi linier berganda maka diperoleh persamaan regresinya Y = 14,215 + 0,215X1 + 0,458X2 artinya jika nilai Green Marketing dan Brand Image dianggap tetap, maka terdapat Minat Beli sebesar 14,215 poin. Koefisien regresi Green Marketing sebesar 0,215 artinya jika nilai Green Marketing mengalami kenaikan sebesar 1 (satu) poin semestara Brand Image diasumsikan tetap, maka akan menyebabkan kenaikan Minat Beli sebesar 0,215 poin. Koefisien regresi Brand Image sebesar 0,458 artinya jika Brand Image mengalami kenaikan sebesar 1 (satu) poin sementara Green Marketing diasumsikan tetap, maka akan menyebabkan kenaikan Minat Beli sebesar 0,458. Koefisien korelasi didapat hasil sebesar 0,630 dengan interprestasi “Kuatâ€. Artinya variabel Green Marketing dan Brand Image mempunyai hubungan yang “Kuat†terhadap Minat Beli. Hasil uji F menunjukan nilai F hitung lebih besar dari F tabel atau (31,596 > 2,700), hal tersebut juga diperkuat dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara Green Marketing dan Brand Image Terhadap minat Beli.