KAMPUNG KELUARGA BERENCANA SEBAGAI UPAYA MENGUBAH PARADIGMA MITOS BANYAK ANAK BANYAK REZEKI
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kependudukan yang merupakan salah satu permasalahan yang serius bagi semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Menurut data diperoleh bahwa jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 267 Juta Jiwa. Berdasarkan fakta lapangan yang ada dengan jumlah penduduk yang padat akan berdampak pula kepada penyediaan sandang, pangan, dan papan. Selain itu, timbul masalah lainnya, yakni keberadaan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) tingkat kesiapan masyarakat terhadap adanya kampung Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya mengubah paradigma mitos banyak anak banyak rezeki; (2) mitos banyak anak banyak rezeki dalam perspektif agama dan budaya masyarakat kampung Keluarga Berencana (KB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode survei. Metode survei, yaitu metode penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk pengumpulan data yang pokok†(Singarimbun dan Effendi, 2001, hlm. 3). Hasil kajiannya adalah pengembangan model kampung Keluarga Berencana dan kondisi masyarakat yang sejahtera. Kata Kunci: Kampung Keluarga Berencana, Kemiskinan, Kepadatan Penduduk, Mitos, dan ParadigmaDownloads
Published
2020-01-13
Issue
Section
Articles