ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM APRESIASI CERPEN DI SMAN 3 KARAWANG KELAS X IPS 2
Abstract
ABSTRAK
Manusia ialah makhluk sosial yang hidupnya tidak lepas dari interaksi dengan orang lain. Untuk bisa berinteraksi dengan baik, tentunya manusia harus memiliki kemampuan berbahasa yang mumpuni. Salah satu keterampilan dalam berbahasa adalah membaca. Membaca merupakan kegiatan yang bersifat reseptif yang artinya menerima. Maksud dari kata menerima adalah menyerap segala informasi yang disampaikan penulis. Untuk memaksimalkan tujuan membaca, tentunya dibutuhkan latihan yang berkesinambungan. Oleh karena itu,pemerintah sedang gencar mengadakan budaya literasi di tiap sekolah. Hal ini dilakukan guna mewujudkan generasi penerus yang gemar membaca, berwawasan luas dan memiliki kemampuan membaca yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana kemampuan membaca siswa SMA kelas 10 dalam menganalisis unsur intrinsik, ekstrinsik, dan kebahasaan pada cerpen. Untuk mengukur kemampuan membaca dari seseorang dapat dilihat dari bisa tidaknya ia menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan yang sebelumnya dia baca dengan tepat. Karya sastra dapat digunakan sebagai bahan bacaan untuk melakukan tes kemampuan membaca. Jenis karya sastra yang tepat untuk digunakan adalah teks cerita pendek. Hal ini dikarenakan teks cerita pendek tidak bertele-tele dan tidak memakan waktu yang banyak untuk membacanya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan cara wawancara dengan guru mata pelajaran, observasi, angket siswa, tes tertulis oleh siswa, dan dokumentasi berupa foto dan video. Data kemudian dianalisis dan dideskripsikan sehingga mendapatkan gambaran tujuan penelitian yang dimaksud. Berdasarkan hasil penelitian, siswa mampu menjawab tes tertulis dengan nilai yang cukup baik dengan artian bahwa kemampuan membaca siswa sudah dikategorikan cukup bagus dan berdasarkan angket minat baca siswa sangat signifikan. Kata kunci: Keterampilan Berbahasa, Membaca, Karya Sastra, Cerpen.