MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS II DENGAN METODE MEMBACA NYARING DAN MEDIA DONGENG FABEL DI SD NEGERI TELUKJAMBE II KARAWANG

Abstract

ABSTRAK Kemampuan yaitu proses kesanggupan seseorang, sedangkan membaca yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi. Jadi, kemampuan membaca adalah suatu proses kesanggupan atau kesiapan seorang pembaca untuk memahami sebuah informasi agar menambah pengetahuan dan wawasan. Informasi pada saat ini sangat mudah untuk didapatkan baik dari kegiatan membaca maupun menyimak tetapi masih banyak orang yang malas untuk membaca maupun menyimak. Membaca memiliki salah satu keterampilan yaitu keterampilan membaca nyaring, yang mana membaca nyaring merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan menggunakan suara yang keras dihadapan banyak orang. Dalam meningkatkan kemampuan membaca di zaman sekarang sangatlah tidak mudah, karena minat membaca siswa masih rendah, kurangnya minat membaca siswa bisa disebabkan oleh tidak adanya penanaman sejak dini tentang pentingnya membaca atau disebakan oleh kurang memadainya buku bacaan yang ada di sekolah. Hal tersebutlah yang menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN Telukjambe II. Penelitian menggunakan metode pembelajaran mendongeng fabel. Mendongeng merupakan kegiatan menceritakan sebuah karya sastra lama sedangkan fabel merupakan cerita mengenai binatang yang memiliki sifat seperti manusia. Melalui media wayang, siswa mampu memusatkan perhatiannya terhadap pendongeng. Serta mampu memahami isi bacaan tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana peneliti menyajikan data membaca siswa dengan menjelaskannya sesuai data yang telah diperoleh. Penelitian dilakukan dengan observasi, pengamatan, dan wawancara kepada guru. Sehingga peneliti mengetahui kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN Telukjambe II. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan fakta bahwa siswa kelas 2 SDN Telukjambe II mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan baik, namun tingkat pemahaman siswa terhadap sebuah bacaan harus terus ditingkatkan. Kata Kunci: kemampuan membaca, membaca nyaring, dongeng, fabel, kualitatif deskriptif.