PENERAPAN MODEL BISNIS KANVAS DAN SWOT PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (PONDAKAN) PINTU AIR DI DESA JAMPANG
Abstract
Industri perikanan di Indonesia menghadapi berbagai masalah, sehingga dalam memastikan usahanya untuk terus berlangsung, Membuat Kelompok Pembudidaya Ikan wilayah Jampang harus mampu melakukan berbagai pembenahan dan inovasi dalam meningkatkan kinerja nya., Tujuan dari penelitian selain sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat juga untuk membantu kelompok pembudidaya ikan merumuskan Bisnis Model Baru. Data penelitian merupakan data primer yang didapatkan langsung dari hasil interview dan Focus Group Discussion dengan para anggota kelompok budidaya ikan. Alat analisis yang digunakan adalahAnalisis SWOT dan Model Bisnis Kanvas dengan 9 elemen. Penelitian ini difokuskan untuk membuat model bisnis baru dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) yang melihat perusahaan melalui sembilan elemen, yaitu: (1) Customer segmentations, (2) Value Propositions, (3) Channels, (4) Customer relationship, (5) Revenue streams, (6) Key Resources, (7) Key Activities, (8) Key Partnerships, dan (9) Cost Structure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model bisnis yang selama ini dilakukan oleh Kelompok Budiya Ikan (POKDAKAN) ditemukan kelemahan pada ke-9 elemen BMC, oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pada semua elemen..
Kata kunci : Business Model Canvas (BMC), SWOT, kelompok budidaya ikan air tawar