PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN SPEKTROFOTOMETER EDUKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANALISIS INSTRUMEN DI SMK 1 SASMITA JAYA

Authors

  • Fifit Astuti Universitas Pamulang
  • Yohan Yohan Universitas Pamulang

Abstract

Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berorienasi pada lulusannya mempunyai keahlian khusus dan mampu bersaing di dunia pekerjaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran di SMK khususnya analisis insrument harus didukung dengan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu siswa dalam mencerna dan memahami materi. Spektrofotometer edukasi merupakan inovasi baru yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan terbatasnya media pembelajaran analisis instrumen di sekolah. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar analisis instrument sebelum dan sesudah pembelajaran dengan spekrofotometer edukasi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metodelogi Quasi Experimental Design tipe Time Series Design. Metodelogi ini tanpa menggunakan kelas eksperimen dan kontrol, tetapi hanya melakukan pretest, dan melakukan posttest, kemudian dibandingkan. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri angket minat belajar, angke rasa ingin tahu dan soal uraian. Data dianalisis menggunakan analisis uji prasyarat dan analisis uji hipotesis dengan teknik Paired Sample T Test.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar kimia analisis instrumen sebelum dan sesudah pembelajaran dengan media spektrofotometer edukasi yaitu sebesar 33,48. Hal ini diperkuat dengan rata-rata prestasi empiris sebesar 39,46 dan rata-rata posttest empiris sebesar 70,49.

Kata kunci : spektrofotometer edukasi, prestasi, minat belajar, rasa ingin tahu belajar.

Downloads

Published

2020-06-02