Role Model Administrasi Bank Sampah Berbasis Digital Di Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/SKD.v9i2.y2022.26202Keywords:
Digitalisasi, Role Model, Bank SampahAbstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan Kontrak Penelitian No.134/D5/SK/LPPM/UNPAM/VIII/2022. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program Bank Sampah yang menjadi alternatif mengatasi permasalahan sampah yang menjadi masalah nasional. Bank sampah merupakan salah satu solusi untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah yang efisien merupakan prasyarat utama untuk mencapai keberlanjutan karena setiap dihasilkan sampah dan sudah menjadi masalah nasional yang membutuhkan perhatian dan penanganan secara khusus. Dengan demikian, intervensi pemerintah dan masyarakat sudah perlu menawarkan bantuan yang menjanjikan untuk mengurangi limbah/sampah individu/keluarga dan mendukung peran bank sampah sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah. Bank sampah yang sudah beroperasi di Kota Tangerang Selatan sejauh ini masih menggunakan sistem manual dalam pengadministrasian sehingga layanan terhadap nasabah bank sampah kurang efektif dan efisien. Sistem administrasi pengelolaan sampah berbasis digital sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan layanan nasabah bank sampah diharapkan mampu memfasilitasi kegiatan pengelola sampah dan layanan nasabah bank sampah. Metode penelitian ini adalah sosio legal yang juga merupakan gabuangan dari metode yuridis normatif dan empiris, yang mana penelitian ini membutuhkan bantuan ilmu sosial lainnya. Dalam pendekatan normatif dengan pendekatan perundang-undangan dimana mengkaji regulasi di Kota Tangerang Selatan terkait digitalisasi pengelolaan di Bank Sampah. Sementara untuk pendekatan empiris digunakan metode sosiologi hukum dimana data primer dari 13 bank sampah yang diobservasi dan diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah guna memngimplementasikan tujuan dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah diperlukan digitalisasi dalam administrasinya dan aplikasi BASO terbukti membantu pengadministrasian secara digital dan bisa dijadikan role model pengelolaan administrasi bank sampah di Kota Tangerang Selatan.References
Buku
Sanjaya, D. D. D. (2015). Aplikasi Berbasis Web. Aplikasi Berbasis Web.
Jurnal Ilmiah
Asteria, D.;& Heruman, H. (2016). Bank Sampah sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 136-141.
Gunartin, G. (2019). Analisa Efektivitas Bank Sampah sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Dalam Upaya Menuju Smart City di Kota Tangerang Selatan. Inovasi, 6(1), 1-6.
Ruliff, I. (2015). Penggunaan citra satelit Landsat 8 terklasifikasi untuk evaluasi pola ruang pesisir di wilayah pengembangan II Kabupaten Lamongan (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Singhirunnusorn, W.;Donlakorn, K.;& Kaewhanin, W. (2012). Contextual Factors Influencing Household Recycling Behaviours: A Case of Waste Bank Project in Mahasarakham Municipality. ASEAN Conference on Environment-Behaviour Studies (ss. 688-697). Bandung: Procedia - Social and Behavioral Sciences.
Stöckert, A., & Bogner, F. X. (2020). Cognitive learning about waste management: how relevance and interest influence long-term knowledge. Education Sciences, 10(4), 102.
Susanto, S. (2018). Kedudukan Hasil Audit Investigatif Pada Kekayaan Badan Usaha Milik Negara Persero Dalam Hukum Pembuktian Pidana di Indonesia. Jurnal Cita Hukum, 6(1), 139-162.
Wijayanti, D.;& Suryani, S. (2015). Waste Bank as Communitybased Environmental Governance: A Lesson Learned from Surabaya. 5th Arte Polis International Conference and Workshop (ss. 171-179). Bandung: Procedia - Social and Behavioral Sciences.
Winarso, H., dan Larasati, A., 2011. Dari Sampah Menjadi Upah: Inovasi Pengolahan Sampah di Tingkat Akar Rumput Kasus Program Bank Sampah “Sendu†di Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 18(1):43-59.
Yulistyanti, D., Farkhatin, N., & Mustari, D. (2021). Penggunaan aplikasi sebagai media e-Learning remaja di Karang Taruna. JE (Journal of Empowerment), 2(1), 89-100.