Perbandingan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Indonesia, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia

Authors

  • Ema Farida Fakultas Hukum, Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/SKD.v12i1.y2025.52075

Keywords:

Hubungan Industrial, Perselisihan, MediasiKonsiliasi, Pengadilan Hubungan Industrial, Arbitrase

Abstract

Penelitian ini membandingkan mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia. Fokus utama adalah pada struktur kelembagaan, prosedur hukum, serta efektivitas dalam menyelesaikan konflik antara pekerja dan pengusaha. Indonesia mengandalkan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dengan pendekatan litigasi, sementara Jepang dan Korea Selatan menekankan mediasi dan konsiliasi berbasis tripartit. Malaysia menggabungkan sistem pengadilan dan lembaga arbitrase. Perbandingan ini menunjukkan bahwa pendekatan non-litigatif cenderung lebih cepat dan efisien. Temuan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam reformasi sistem hubungan industrial di Indonesia menuju penyelesaian yang lebih adil dan efisien.

References

Buku

Abdul Rahman, A. (2010). Labour and Industrial Relations in Malaysia. Kuala Lumpur: Oxford Fajar.

Ayadurai, D. (2004). Industrial Relations in Malaysia: Law and Practice. LexisNexis Malaysia.

Bae, J., & Rowley, C. (2003). Changes and Continuities in South Korean Industrial Relations. London: Asia Pacific Business Press.

Koh, D. (2013). Industrial Relations in South Korea and Japan: Differences and Convergence. Seoul: Seoul National University Press.

Lee, J. (2011). Korean Labour Law: Industrial Relations and Dispute Resolution. Seoul: Korea Labour Institute.

Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.

Mangaraja Manurung, (2023) Rekonstruksi Kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial (Mewujudkan Peradilan yang Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan, Indramayu : Adab.

Mitchell, R., Nottage, L., & Ota, H. (2011). Dispute Resolution in Japan. The Hague: Kluwer Law International.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2004). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Perundang-undangan

Labour Relations Adjustment Act (Korea Selatan).

Labour Standards Act (Korea Selatan).

Trade Union and Labour Relations Adjustment Act (Jepang).

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

Jurnal Ilmiah

International Labour Organization (ILO). (2020). Dispute Prevention and Resolution Mechanisms in Asia-Pacific. ILO Regional Office for Asia and the Pacific.

Koh, D. (2013). Industrial Relations in South Korea and Japan: Differences and Convergence. Seoul Journal of Economics, 26(1), 45–68.

Saragih, T. (2018). Efektivitas Mediasi dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 6(2), 51–63.

Simanjuntak, P. (2020). Sistem Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia: Evaluasi dan Rekomendasi. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(2), 198–215.

Ministry of Human Resources Malaysia, “Guide to the Industrial Court of Malaysia”, Putrajaya: MoHR Malaysia, 2021, Hlm. 6–8.

Nor Aziah Harun, “Dispute Resolution Mechanisms under Malaysia’s Industrial Relations Act 1967,” Asian Journal of Comparative Law 13, No. 1, 2018, Hlm. 3.

Nor Aziah Harun, “Dispute Resolution Mechanisms under Malaysia’s Industrial Relations Act 1967,” Asian Journal of Comparative Law 13, No. 1, 2018, Hlm. 3.

Employment Act.

The Indutrial Relations (Amandement) Act 2020..

Lee, J. (2011). Korean Labour Law: Industrial Relations and Dispute Resolution. Korea Labour Institute.

Sri Nurhayati, “Perbandingan Sistem Penyelesaian Perselisihan Perburuhan di Indonesia dan Negara Lain,” Jurnal Hukum dan Ketenagakerjaan 11, no. 1 (2020): 87–89.

Ministry of Employment and Labor, Labor Relations in Korea,Seoul: MOEL, 2021, Hlm. 15–18.

Harun, Nor Aziah. “Comparative Legal Frameworks in Asian Labor Disputes,” Asian Journal of Comparative Law 14, No. 2, 2019, Hlm 220.

Ibid, Hlm.224.

Downloads

Published

2025-07-22

How to Cite

Farida, E. (2025). Perbandingan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Indonesia, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia. Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan, 12(1), 42–57. https://doi.org/10.32493/SKD.v12i1.y2025.52075