Pengaruh Derajat Kontribusi PAD dan Rasio Efesiensi Belanja Modal Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012-2021)

Authors

  • Dewi Nurjana Universitas Pamulang
  • Veta Lidya Delimah Pasaribu Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/skt.v6i2.23166

Keywords:

Derajat kontribusi PAD, dan rasio efesiensi belanjaa modal, rasio kemandiriann keuangan

Abstract

Riset ini memiliki tujuan untuk mencari tahu pengaruh derajat kontribusi PAD dan rasio efesiensi belanja modal terhadap rasio kemandirian keuangan daerah pada Pemerintah Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012-2021. Riset ini memakai metode kuantitatif dan memakai data sekunder yang berbentuk laporan keuangan. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus (sampel jenuh). Analisis regresi data panel dipilih sebagai teknik analisis data pada riset ini. Hasil riset secara parsial membuktikan bahwa derajat kontribusi PAD memiliki pengaruh positif signifikan terhadap rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efesiensi belanja modal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap rasio kemandirian keuangan daerah. Dan secara simultan hasil riset  membuktikan bahwa derajat kontribusi PAD dan rasio efesiensi belanja modal memiliki pengaruh signifikan terhadap rasio kemandirian keuangan daerah, sebesar 89,05% rasio kemandirian keuangan daerah di pengaruhi oleh derajat kontribusi PAD dan rasio efesiensi belanja modal, sedangkan sisanya 10,05% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam riset.

Author Biography

Dewi Nurjana, Universitas Pamulang

Nama: Dewi Nurjana

Jenis Kelamin: Perempuan

Tempat, Tgl Lahir: Cirebon, 14 Desember 1993

Agama: Islam

Alamat: Jl. Mujair 4, Rt.005/Rw.004, Kel. Bambu Apus, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan

Pendidikan terakhir : S1 Manajemen keuangan 

References

Akhmad. (2019). Manajemen Keuangan Daerah Dalam Era Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pustaka AQ.

Djanegara, M. S. (2017). Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Teori, Praktik dan Permasalahan. Bogor: Kesatuan Press.

Ghazali, I. (2017). Analisis Multivariat dan Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi Dengan Eviews-10. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Husain, T., & Sunardi, N. (2020). Firm's Value Prediction Based on Profitability Ratios and Dividend Policy. Finance & Economics Review, 2(2), 13-26.

Kadim, A., & Sunardi, N. (2022). Financial Management System (QRIS) based on UTAUT Model Approach in Jabodetabek. International Journal of Artificial Intelligence Research, 6(1).

Kadim, A., Sunardi, N & Husain, T. (2020). The modeling firm's value based on financial ratios, intellectual capital and dividend policy.Accounting, 6(5), 859-870.

Mahmudi. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daera. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Patarai, M. I. (2017). Kinerja Keuangan Daerah. Makassar: De La Macca.

Putra, W. (2018). Tata Kelola Ekonomi Keuangan Daerah. Depok: Rajawali.

Soentoro, A. (2015). Cara Mudah Belajar Metodelogi Penelitian Dengan Aplikasi Statistika. Depok: PT Taramedia Bakti Persada.

Sunardi, N. (2022). Liquidity and Asset Growth on Telecommunications Companies Value. Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi), 5(3), 299-307.

Winarno, W., W. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistika Dengan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Defitri, S. Y. (2020). Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi, 19(2), 107–119. https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v19i2.476

Malau, E. I., & Simarmata, E. P. S. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Belanja Modal Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis (EK&BI), 3(2), 332–337. https://doi.org/10.37600/ekbi.v3i2.196

Nugraha, Y. N. (2019). Ketergantungan Fiskal Daerah Dalam Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal di Indonesia. Diakses pada, 28.

Riyanti, A. E., Frida, A., & Julia, A. (2021). Pengaruh kemandirian Fisikal, IPM dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Disparitas Pendapatan Wilayah di Provinsi Banten Tahun 2013-2019. Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2021), 7(1), 54–60. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/25994/pdf

Setiawan, P., Widiyanti, R., Siregar, L. M., Nurhaida, N., & Oktavia, E. (2021). Pengaruh Pad, Dau Dan Dak Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Provinsi Di Pulau Sumatera Tahun 2010-2016. Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi, 7(1), 44–53. https://doi.org/10.31869/me.v7i1.2536

Republik Indonesia. (2000). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Banten.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Downloads

Published

2023-01-01