RANCANG BANGUN ALAT KONTROL AIR OTOMATIS DENGAN PENDETEKSIAN TINGKAT NUTRISI DAN PH AIR PADA TANAMAN HIDROPONIK

Authors

  • Dwi Ario Rinaldo universitas Pamulang
  • Alvino Octaviano Universitas Pamulang

Abstract

Pada daerah perkotaan yang memiliki tingkat populasi penduduk yang tinggi otomatis akan membuat permintaan untuk memenuhi stok pangan termasuk sayuran semakin tinggi. Menanam sayuran hidroponik dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan sayuran walaupun tanahnya tidak cocok untuk menanam sayuran karena tanaman hidroponik hanya membutuhkan air untuk tumbuh. Tingkat nutrisi air yang baik untuk tanaman kangkung hidroponik adalah antara 1050 hingga 1400 ppm, jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, pertumbuhan tanaman berisiko lambat, kerdil, atau tumbuh tidak sempurna. Selain nutrisi air, penting juga untuk memperhatikan tingkat pH air untuk pertumbuhan kangkung hidroponik. PH yang ideal untuk tanaman kangkung antara 5.5 sampai 6.5. Apabila pH tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman akan mengakibatkan kehilangan kemampuannya untuk menyerap unsur nutrisi yang diperlukan oleh tanaman tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan kontrol secara berkala untuk menjaga kestabilan tingkat nutrisi (ppm) dan pH air. Penelitian ini dapat menjaga kestabilan tingkat nutrisi (ppm) dan tingkat keasaman (pH) dengan menambahkan larutan nutrisi A dan nutrisi B apabila tingkat nutrisi (ppm) terbaca kurang dari standar dan akan menambahkan larutan penaik pH (pH up) apabila tingkat keasaman terbaca kurang dari standar atau penurun pH (pH down) apabila tingkat keasaman terbaca melebihi dari standar. Hasil pembacaan sensor dapat dimonitor melalui webserver yang dapat diakses melalui jaringan.

Kata kunci: Sensor pH, sensor TDS, sistem monitoring, kontrol air hidroponik otomatis, kangkung hidroponik.

References

Aidah, S. N. (2020). Panduan Kilat Bercocok Tanam Media Hidroponik. Jogjakarta: Penerbit KBM Indonesia.

Aini, N., & Azizah, N. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran secara Hidroponik. Malang: UB Press.

Ambarwati, D., & Abidin, Z. (2021). Rancang Bangun Alat Pemberian Nutrisi Otomatis pada Tanaman Hidroponik. 2(ISSN).

Arifin, R. (2016). Bisnis Hidroponik Ala Roni Kebun Sayur. Jakarta Selatan: PT Agromedia Pustaka.

Barus, E. E., Louk, A. C., & Pinggak, R. K. (2018). Otomatisasi Sistem Kontrol pH dan Informasi Suhu pada Akuarium Menggunakan Arduino Uno dan Raspberry PI 3. Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya.

Iqbal, M. (2016). Simpel Hidroponik. Yogyakarta: Andi Offset.

Mashudi, R., Ma’ruf, M. A., & Santoso, T. W. (2020). Perancangan Sistem Nutrisi Otomatis pada Tanaman Hidroponik dengan Mikrokontroler NodeMCU berbasis IoT.

Mufida, E., Anwar, R. S., & Rosmawati, R. A. (2020). Perancangan Alat Pengontrol pH Air Untuk Tanaman Hidroponik Berbasis Arduino Uno. Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro.

Nurcahyo, A. R., Prawiroredjo, K., & Sulaiman, S. (2020). Prototipe Sistem Pembuatan Larutan Nutrisi Otomatis pada Hidroponik Metode Nutrient Film Technique.

Putra, A. Y., & Pambudi, W. S. (2017). Sistem Kontrol Otomatis Ph Larutan Nutrisi Tanaman Bayam pada Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Ilmiah Mikrotek.

Ramadhan, M. S., & Rivai, M. (2018). Sistem Kontrol Tingkat Kekeruhan Pada Aquarium Menggunakan Arduino Uno. JURNAL TEKNIK ITS.

Setiawan, H. (2017). Kiat Sukses Budidaya Cabai Hidroponik. Yogyakarta: Bio Genesis.

Published

2022-02-21