Virtualisasi Server dengan Proxmox untuk Mengoptimalkan Penggunaan Server
Keywords:
Virtualisasi Server, Proxmox, Live MigrationAbstract
Kebutuhan organisasi saat ini sangat bergantung pada infrastruktur teknologi informasi. Salah satunya adalah kebutuhan pengembangan server untuk peningkatan data center. Biaya yang paling besar tentunya pada pembelian server-server baru. PT. Metrox Group juga mengalami masalah tersebut. Saat ini, PT. Metrox Group hanya memiliki tiga buah server. Dimana sangat tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan. Secara keseluruhan, PT. Metrox Group minimal harus mempunyai tujuh buah server. Dimana peruntukkannya yaitu untuk server Proxy, Cloud Storage Server, Firewall Server, Web Server, Server aplikasi, Database Server dan terakhir System Monitoring Server. Akan tetapi, karena hanya tersedia tiga server, terpaksa beberapa fungsi server ditiadakan. Dan ketiga server yang berjalan juga hanya menggunakan resource yang sedikit. Hal ini yang membuat tidak efisiensinya penggunaan server tersebut. Virtualisasi kemudian menjadi solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akan tetapi karena mahalnya lisensi yang ada untuk virtualisasi, menjadikan virtualisasi berbasiskan open source pilihan utama seperti proxmox. Dengan diterapkannya virtualisasi berbasis proxmox, penggunaan resource menjadi maksimal, karena tiga server dapat berjalan bersamaan di satu server fisik. Dan dengan fitur Live Migration dari proxmox, memungkinkan kita memindahkan virtual machine dari satu server fisik ke server fisik lainnya ketika maintenance. Proses perpindahan ini bahkan dapat berlangsung tanpa mengentikan layanan-layanan yang berjalan di atas virtual machine. Dengan demikian, biaya pengadaan server baru dapat di minimalisir dan biaya operasional yang harus dikeluarkan menjadi berkurang.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Prosiding Seminar Informatika dan Sistem Informasi have CC-BY-NC-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Prosiding Seminar Informatika dan Sistem Informasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-NC-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Prosiding Seminar Informatika dan Sistem Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
YOU ARE FREE TO:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms