EKSISTENSI SASTRA CYBER DI ERA DIGITAL

Authors

  • Nina Ayu Kumala Dewi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v2i1.16690

Abstract

Karya sastra dikenal sebagai produk budaya yang telah melewati setiap zaman perkembangan umat manusia, dari zaman lisan (ketika cerita juga mitos disampaikan dari mulut ke mulut), zaman tulisan, tradisi cetak, dan saat ini di era informasi berbasis teknologi digital. Kemajuan teknologi di era digital ini sangat pesat sehingga mempermudah penyebaran informasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia melalui internet. Dewasa ini internet bukan hal yang asing di telinga kita. Bahkan mayoritas, menjadikan internet sebagai kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan. Disamping perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih, dunia kesasastraan pun juga mengalami perkembangan dan ikut bergerak ke ranah yang modern pula. Sehingga sastra ikut menyesuaikan diri dan terkena dampak internet. Hal ini dapat dilihat dari munculnya istilah-istilah baru, seperti sastra cyber yang semakin popular seiring berkembanganya zaman. Sastra cyber dapat dikatakan sebagai sastra yang ditulis menggunakan media internet atau teknologi informatika lainnya. Sastra cyber ini dijadikan sebagai wahana untuk berkreasi di bidang sastra yang dapat dilakukan oleh siapa pun. Lalu sejak kapan sastra cyber ini muncul? Dan bagaimana kualitas karya dalam sastra cyber?. Sastra menjadi milik bersama, tanpa adanya “monopoli†sastrawan, ahli sastra, atau penulis-penulis ternama. Setiap orang dapat menulis puisi, fiksi, dan bentuk sastra lainnya di internet. Selain menjadi kegiatan individual, para pegiat sastra cyber ini juga membentuk komunitas untuk dapat saling mengapresiasi, baik di dalam situs, blog, atau media social seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. Tulisan ini ingin menyajikan bagaimana sejarah perkembangan sastra cyber, kualitas serta kelebihan dari sastra cyber itu sendiri.

Kata kunci : sejarah, sastra cyber, kualitas dan kelebihan.

 

References

Herfanda, Ahmadun Yosi. 2004. “Puisi Cyber, Genre atau Tong Sampah†dalam Cyber Grafitti: Polemik Sastra Cyber punk, Kumpulan Esai. Saut Situmorang (Editor). Yogyakarta: Jendela.

Santoso, T. (2012, Januari 29). Sastra Cyber. Retrieved Desember 17, 2019, from

Situmorang, Saut. 2004. Cyber Grafiti: Polemik Sastra Cyber. Yogyakarta: Jendela

Endaswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogjakarta: Pustaka Widyatama.

Komunitas Bunga Matahari. 2008. Antologi Bunga Matahari. Jakarta: Avatar Press.

http:/rakbuku.blogspot.com/2004 08 01 rakbukuarchive.html

WWW.Cybersastra.net

Downloads

Published

2021-12-29