ANALISIS INTERFERENSI DALAM BAHASA SEHARI-HARI PADA MEDIA SOSIAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)

Authors

  • Alika Putri Utami Universitas Pamulang
  • Meyvia Natallia Universitas Pamulang
  • Nurul Khasanah Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v2i1.16698

Abstract

Penelitian ini menguraikan penggunaan bahasa pada media sosial. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dan interaksi bagi sesama pengguna media sosial. Kebanyakan pengguna media sosial dari berbagai kalangan dan tidak mengenal batas ruang maupun waktu. Oleh sebab itu, bahasa yang bersifat arbitrer, dinamis, dan beragam turut menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal tersebut, mengakibatkan kontak bahasa sehingga terjadi peristiwa interferensi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Peristiwa interferensi yang ditemukan pada media sosial yakni adanya penggunaan bahasa daerah, penggunaan bahasa gaul, dan penggunaan bahasa asing, yang dapat merusak kemurnian bahasa Indonesia. Adanya peristiwa interferensi pada media sosial disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama, bahasa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Faktor kedua, penggunaan bahasa daerah yang kembali marak digunakan. Faktor ketiga adanya kewajiban menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Dan faktor yang ketiga munculnya bahasa-bahasa baru yang disebut bahasa gaul.  Penelitian ini mengkaji tentang interferensi yang terdapat pada media sosial berupa Facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi bahasa sehari-hari pada pengguna media sosial. (2) Mendeskripsikan jenis-jenis interferensi bahasa sehari-hari pada pengguna media sosial. Dalam mengungkapkan fenomena kebahasaan peristiwa interferensi, penelitian ini tergolong ke dalam metode penelitian deskriptif kualitatif.  Untuk pengumpulan data menggunakan teknik simak, teknik rekam dan teknik catat. Data pada penelitian ini berupa kata yang menunjukkan bentuk-bentuk peristiwa interferensi pada media sosial. Dari hasil pada penelitian ini telah menunjukkan bahwa (1) 18 data tergolong ke dalam interferensi fonologis (2) 13 data tergolong ke dalam interferensi morfologi. (3) 14 data tergolong ke dalam interferensi sintaksis. (4) 9 data tergolong ke dalam interferensi semantis.

Kata Kunci: Sosiolinguistik, Kontak Bahasa,Interferensi, Media Sosial

References

Arifah, Z. (2020). Interferensi dan Integrasi Kata-Kata Daerah dan Asing dalam Novel 'Dian yang Tak Kunjung Padam'. Metalingua, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5 No.1, April 2020, 6.

Chaer, A. d. (2010). Sosialinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Ermayani, D. (2019). Interferensi dalam Penggunaan Bahasa Indonesia Lisan oleh Pemandu Wisata Citumang Pangandaran . 111, Jurnal Diksatrasia, Volume 3, Nomor, Juli 2019, 9.

Fatimah, N. A. (2020). Interferensi dan Integrasi dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki . Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia Unpam, 3 Oktober 2020, 11.

Malabar, S. (2015). Sosiolinguistik . Gorontalo: Ideas Publishing .

Rahayu, R. (2016). Interferensi dalam Cerpen di Lampung Post. Madah, Volume 7, Nomor 2, Edisi Oktober 2016:185—198, 14.

Downloads

Published

2021-12-29