KONTRUKSI KECANTIKAN WANITA INDONESIA PADA MEDIA MASSA
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v2i2.22070Abstract
Konsep kecantikan bagi wanita Indonesia mengalami perubahan dari masa ke masa. Hal ini terlihat dari gambaran-gambaran wanita ideal yang muncul di media, baik itu media massa berbentuk cetak, online atau pun sekarang lebih populer di media sosial. Berdasarkan hal tersebut perumusan masalah dalam penelitian ini berupaya mempertanyakan bagaimana bentuk kontruksi kecantikan wanita Indonesia pada berbagai media. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigm kritis dengan model analisis resepsi. Pada penelitian ini Analisis resepsi sebagai sebuah pendekatan yang digunakan untuk melihat bagaimana khalayak mengkonstruksi makna yang ditawarkan oleh media. Pada penelitian ini metode ini digunakan untuk melihat sebuah bentuk kontruksi yang ditawarkan oleh media, baik itu yang berbentuk cetak maupun yang berbentuk online, lebih jauh pada media sosial ketita membuat kriteria kecantikan bagi wanita. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari berbagai sumber yang secara acak peneliti tentukan dengan melihat secara kasat mata tentang sebuah kontruksi yang dibangun, baik itu dari gambaran iklan kecantikan, gambaran iklan kosmetik atau gambaran dari berbagai produk yang dekat dengan dunia wanita. Selain itu sumber data pada penelitian ini terdiri dari beberapa responden yang dengan sukerela berani berpendapat tentang kriteria kecantikan wanita pada saat ini. Berdasarkan hasil analisis data di dapat bentuk-bentuk kontruksi wanita Indonesia yang mengacu ke beberapa konsep ideal wanita, yaitu wanita dengan tampilan indo-eropa, asia timur, dan timur tengah. Kontruksi ini membangun wanita indonesia mengubah penampilan menyerupai wanita-wanita Indonesia yang memiliki darah blasteran dengan ciri-ciri yaitu kulit putih bersih, wajah mengkilap, rambut pirang, hidung mancung dan mata berwarna. Pada kriteria ini kontruksi dibangun oleh beberapa produk kecantikan, seperti pewarna rambut, lensa pada mata, pemutih kulit dan peyamar hidung. Kriteria-kriteia ini berbeda dengan dengan kontruksi wanita-wanita lainnya, misal kontruksi wanita timur tengah yang mengandalkan kulit berwana coklat, rambut hitam atau coklat, bentuk mata yang menyerupai almond, dan garis bibir yang tebal. Sama dengan dugaan sebelumnya, kriteria ini dibentuk untuk mendapatkan pola persuasif yang cocok pada sebagian produk kecantikan, misal pewarna rambut, pewarna bibir dan penegas mata atau yang sering disebut eye shading
Kata kunci : Kontruksi kecantikan, wanita Indonesia, Media massa
References
Ansori, D. (2017). Analisis Wacana Teori, Aplikasi dan Pembelajaran. Bandung: Upi Press
Auli, Merita. 2017. Dominasi Perempuan Dalam Iklan Televisi: Stereotip Gender Dalam Iklan Televisi Pada Sctv. Jurnal Analisis Sosial Politik Volume 1, No 2, Desember 2017
Downing, John, Ali Muhammadi, Anabella Sreberny. 1990. Questioning the Media: A Critical Introduction. California: SAGE Publications
Hermawan, Anang. (2007). Membaca Iklan Televisi: Sebuah Perspektik Semiotika. Jurnal Komunikasi, 02, 6-7.
Littlejohn, Stephen W. 1999. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba humanika
Mcquail, Denis. 2000. Audience analysis. London: Sage Publication, inc.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Ollenburger, Jane C., dan Helen A. Moore. 2002. Sosiologi Wanita. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika : Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta : Jalasutra
Suyono, Seno Joko. 2002. Tubuh Yang Rasis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Soemandoyo, Priyo. (1999). Wacana Gender & Layar Televisi: Studi Perempuan Dalam Pemberitaan Televisi Swasta. dalam Mufida, Ch. (2004). Paradigma Gender (Edisi Revisi). Malang: Bayu Media Publishing.
Winarni,Rina Wahyu. 2009. Representasi Kecantikan Perempuan dalam Iklan. Jakarta: Jurnal Deiksis Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.