KONFLIK BATIN TOKOH GULABIA DALAM NOVEL AIB DANNASIB KARYA MINANTO (KAJIAN PSIKOANALISIS)

Authors

  • Siti Maemunah Universitas Pamulang
  • Egi Apriyanti Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v2i2.22082

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjabarkan konflik batin yang dirasakan oleh tokoh Gulabia dalam novel Aib dan Nasib karya Minanto. Tokoh Gulabia dalam novel ini digambarkan sebagai remaja perempuan yang mengalami permasalahan hidup yang pelik, meliputi kebimbangan, pengkhianatan, kekerasan, hingga kemiskinan yang memunculkan konflik batin dalam dirinya. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Data yang ada dalam penelitian ini dikumpulkan dengan proses membaca objek penelitian, yaitu novel Aib dan Nasib karya Minanto secara keseluruhan, menganalisis data kutipan yang mengandung konflik batin, serta menulis data kutipan yang sesuai dengan pembahasan. Dalam penyusunan analisis ini, penulis juga melakukan pengamatan pada penelitian lain mengenai konflik batin tokoh di dalam karya sastra dengan menggunakan pendekatan psikologi yang telah dilakukan sebelumnya. Melalui penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa wujud konflik batin terbagi menjadi tiga tipe, yaitu (1) konflik mendekat-mendekat dengan dua motif positif, (2) konflik mendekatmenjauh dengan dua motif positif dan negatif, serta (3) konflik menjauh-menjauh dengan dua motif negatif. Penulis menganalisis wujud konflik batin yang dirasakan tokoh Gulabia dalam novel dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud dengan konsep tiga struktur kejiwaan, yaitu id, ego dan superego. Dari hasil penelitian, penulis menemukan 10 data yang menggambarkan wujud konflik batin yang dialami tokoh Gulabia, meliputi (1) konflik mendekat-mendekat sebanyak 3 data, (2) konflik mendekat-menjauh sebanyak 3 data, (3) konflik menjauh-menjauh sebanyak 4 data. Dalam novel Aib dan Nasib karya Minanto, tokoh Gulabia lebih sering dihadapkan dengan wujud konflik batin menjauh-menjauh, yang membuat ia kerap dihadapkan dengan dua persoalan negatif.

Kata Kunci: Konflik batin, Tokoh Gulabia, Psikoanalisis

Author Biographies

Siti Maemunah, Universitas Pamulang

Sastra Indonesia, Fakultas Sastra

Egi Apriyanti, Universitas Pamulang

Sastra Indonesia, Fakultas Sastra

References

Fachrudin, Afiq Yusuf. 2020. Konflik Batin Tokoh Sari Dalam Novel Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andaru (Kajian Psikologi Kurt Lewin). BAPALA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 7(1), 1-10.

Halisa, Nur & Nur Ika Maulida. 2019. Analisis Id, Ego dan Superego Novel Pasung Jiwa Karya Oky Madasari Menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra. https://osf.io.preprints/inarxiv/wbjgn/ Diakses pada 29 Desember 2021.

Maemunah, Siti & Siti Badriyah. 2020. Konflik Pada Cerpen Gincu Ini Merah, Sayang Karya Eka Kurniawan: Kajian Sosiologi Sastra. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan dan Kesusastraan Indonesia. (5)2, 478-486.

Rohman, Muhammad Afif. 2020. Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Bidadari Bermata Bening: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMP. Skripsi diterbitkan: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zaidan, Abdul Rozak, dkk. 2017. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Downloads

Published

2022-07-07