KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKSASI PADA ARTIKEL BERITA DI LAMAN TANGERANGNEWS.COM (EDISI MARET – AGUSTUS 2021)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v3i1.27151Abstract
Penelitian ini berfokus pada kesalahan penggunaan afiksasi dalam artikel berita di laman Tangerangnews.Com edisi Maret-Agustus 2021. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bentuk kesalahan, jenis kesalahan, dan bentuk dominan kesalahan afiksasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari laman berita Tangerangnews.Com edisi Maret- Agustus 2021. Analisis data menggunakan metode agih yaitu mencocokan data dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Teori utama yang dipakai dalampenelitian ini yaitu teori afiksasi Ramlan. Selebihnya yaitu teori pendukung. Penelitian ini berupa data kesalahan penggunaan afiksasi pada artikel berita di laman Tangerangnews.Com edisi Maret – Agustus 2021. Metode analisis data penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, sumber data yang diperoleh dengan menentukan laman yang di jadikan sumber data, lihat, dan catat mengunakan kata kata. Hasil penelitian ini mendapatkan 56 data kesalahan penggunaan afiksasi. Dominan kesalahan penulisan afiks ialah kesalahan prefiks di- terdiri dari 19 data,
sufiks terdiri dari 6 data, konfiks terdiri dari 3 data, kesalahan klofiks terdiri dari 18 data, Kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesalahan afiksasi diakibatkan ketidak tahuan tata bahasa , sistematika bentuk baku, dan membiarkan tidak mengoreksi kembali kata yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia.
Kata Kunci/Keywords: Kesalahan, Afiksasi, Berita Daring
References
Almajid, M.R., Witriana, M. A. (2020). Analisis Kesalahan Afiks Pada Berita Babe.Com Periode JanuariApril 2020. Surakarta. Jurnal Lingue, 2(1), 12–23 Iain Ambon.
Chaer. (2021). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Leu, Y. Y. M. (2019). Kesalahan Penggunaan Afiksasi dan Preposisi Pada Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Lulusan 2019. Paper Knowledge . Toward a Media History of
Documents, 1(1), 204–219. Malang. Universitas Islam Malang.
Milandari, B. D., Muhdar, S., & Nurmiwati, N. (2020). Kesalahan Pemakaian Afiksasi pada Berita Politik di Surat Kabar Lombok Post. Mataram. Jurnal Ilmiah Telaah, 5(2), 71–78.
Pratama, B. A. (2018). Kesalahan Afiksasi Dan Proses Reduplikasi Cerpen Kelas XI Bahasa Serta Relevansinya Di MA Badiyatul Hidayah. Mojokerto. Matapena: Keilmuan Bahasa Sastra Dan Pengajarannya, Volume 1 N(2).
Qadaruddin, M. (2013). Teori komunikasi media massa. Teori Komunikasi Media Massa, 1996, 1. Pare Pare. Stain Pare.
Ramlan. M. (2012). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif (Cetakan 14). Yogyakarta: C.V. KARYONO.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sulastri, A., Yunus MS, N. H., & Riniawati, R. (2020). Analisis Kesalahan Penggunaan Afiks dalam Makalah Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Al Asyariah
Mandar. Tangerang. Pepatudzu : Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 16(1), 51.
Williianti. (2020) Analisis Kesalahan Penulisan Afiksasi Dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas VII-9 Di MTSN 1 Tulungagung, 12(2004), 6–25. Tulungagung. UIN Satu Tulungagung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.