DEIKSIS DALAM TALKSHOW CHANNEL YOUTUBE GITA WIRJAWAN

Authors

  • Indah Restiani Manullang Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v3i1.27156

Abstract

Deiksis dalam kajian pragmatik sering dijumpai dalam acara Talkshow yang ditayangkan pada salah satu Channel Youtube Gita Wirjawan pada salah satu episode Pendiri Ruangguru: Keluar dari Ketertinggalan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis dan konteks situasi tutur deiksis yang ditemukan dalam Talkshow Channel Youtube Gita Wirjawan episode Pendiri Ruang Guru: Keluar dari Ketertinggalan- Iman Usman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data deiksis didapatkan dalam Talkshow Channel Youtube Endgame Gita Wirjawan episode Pendiri Ruang Guru: Keluar dari Ketertinggalan – Iman Usman, teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode simak dengan teknik dasar: teknik sadap, teknik lanjutan:teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode padan dan agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk deiksis ditemukan (1) deiksis persona ditemukan sejumlah 15 data dan deiksis persona dibagi menjadi tiga (a) deiksis persona pertama sejumlah 6 data, (b) deiksis persona kedua sejumlah 3 data, dan terakhir (c) deiksis persona ketiga sejumlah 6 data, kemudian ditemukan (2) deiksis waktu sejumlah 10 data, (3) deiksis
ruang sejumlah 2 data, (4) pemarkah anafora dan katafora bentuk persona sejumlah 1 data, dan terakhir (5) pemarkah anafora dan katafora bukan persona sebanyak 2. Lalu ditemukan hasil penelitian menunjukkan konteks situasi tutur (1)
penyapa dan pesapa ditemukan sejumlah 30 data, (2) konteks tutur 30 data, (3) tujuan tutur ditemukan sejumlah 25 data. Kesimpulan yang ditemukan bentuk deiksis yang paling banyak adalah deiksis persona sedangkan untuk konteks situasi
ujar yang paling banyak ditemukan penyapa dan pesapa dan konteks tuturan.
Kata Kunci/Keywords: Pragmatik, Deiksis , Konteks Situasi Tutur

References

Hermanji, B. (2021). Teori Pragmatik. Magnum Pustaka Utama.

Leech, G. (2019). Prinsip-Prinsip Pragmatik (M. D. . Oka (ed.)). Universitas Indonesia Press.

Meleong, J. L. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revi). PT Remaja Rosdakarya.

Mutia, A., Khusna, F., & Utomo, A. (2022). Analisis Deiksis Cerpen “Bila Semua Wanita Cantik!†Karya Tere Liye. 3(02), 101–110. http://jurnal.umus.ac.id/index.php/semantika/article/view/634

Nadar.F.X. (2009). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Graha Ilmu.

Natanael, E., Agung, K., & Wijayawati, D. (2021). Deiksis Dalam Pidato Pembina Upacara Di SD Negeri Sidorejo Sebagai Bahan Ajar Materi Pidato Kelas IX (Kajian Pragmatik). 2(1), 24–31.

https://doi.org/https://dx.doi.org/10.20884/1.jpbsi.2021.2.1.4315

Nur, L., & Wahyudi, R. B. (2017). Deiksis pada Wacana Sarasehan Habib dengan Masyarakat. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 274.

Purwo, B. (1984). Deiksis Dalam Bahasa Indonesia. PN Balai Pustaka.

Putrayasa, I. (2014). Pragmatik. Graha Ilmu.

Rahardi, K., Setyaningsih, Y., & Dewi, R. (2018). Pragmatik: Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa.

Penerbit Erlangga.

Downloads

Published

2022-12-21