EKRANISASI NOVEL DAN FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KAJIAN SASTRA BANDINGAN

Authors

  • Endang Tri Wahyuni Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v3i1.27184

Abstract

Perubahan satu bentuk karya sastra ke bentuk karya sastra yang lain bisa disebut sebagai alih wahana. Alih wahana memungkinkan karya sastra dapat diubah ke dalam beberapa bentuk. Salah satu bentuk alih wahana yaitu dari bentuk novel menjadi bentuk film. Bentuk alih wahana dari novel ke film disebut sebagai ekranisasi. Ekranisasi adalah perubahan atau pelayarputihan dari bentuk novel menjadi film.Ekranisasi tidak terlepas dari keterkenalasn suatu karya. Hal tersebut dijadikan oleh sutradara sebgai pijakan awal lahirnya film yang sukses. Novel dan film merupakan dua hal yang berbeda, perbedaan tersebut terdapat dalam segi percintaan dan media yang digunakan untuk menyampaikan. Salah satu novel yang dijadikan film yaitu Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekranisasi dalam novel dan film Surga Yang Tak Dirindukan, serta menganalisis aspek pengurangan dan penambahan dalam Novel dn film Surga Yang Tak Dirindukan. Penelitian in menggunakan metode dekriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini menggunakan Teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini adalah: Ekranisasi yang menunjukkan proses pengurangan dan penambahan pada tokoh dan latar.
Kata Kunci: ekranisasi, tokoh, latar, novel dan film Surga Yang Tak Dirindukan

References

Aderia, P., WS, H. W. H., & Zulfadhli, Z. (2013). Ekranisasi novel ke film surat kecil untuk Tuhan. Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(2), 46-59.

Armiati, Y. (2018). Ekranisasi Novel Assalamualaikum Beijing Ke Dalam Film Assalamualaikum Beijing. Master Bahasa, 6(3), 301-310

Wahyuni, S. (2018). Ekranisasi Novel Danur Karya Risa Saraswati ke dalam Film Danur Karya Sutradara Awi Suryadi (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).

Yanti, D. S. A. (2016). Ekranisasi novel ke bentuk film 99 cahaya di surga Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1)

Downloads

Published

2022-12-21