REPRESENTASI FEMINISME LIBERAL PADA TOKOH UTAMA (GANGU) DALAM FILM GANGUBAI KATHIAWADI
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v4i1.36673Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud perjuangan tokoh utama dalam memperjuangkan hak kehidupan perempuan pekerja seks dalam film Gangubai Kathiwadi. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa dokumen video film “Gangubai Kathiawadi†yang rilis pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik simak dan teknik catat dengan mendeskripsikan dialog yang mengandung unsur feminisme liberal dari film “Gangubai Kathiawadiâ€. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teori feminisme liberal yang dirumuskan oleh John Stuart Mill dan Harriet Taylor. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan terdapat 9 data yang merepresentasikan bentuk feminisme liberal pada tokoh Gangu. Adapun 9 data tersebut di kategorikan menjadi empat bagian yaitu bentuk perjuangan tokoh Gangu dalam memperjuangkan hak pribadi memiliki 3 data, dalam memperjuangkan hak sipil terdapat 3 data, dalam memperjuangkan pendidikan memiliki 2 data, dalam mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan bersama terdapat 1 data.
Kata kunci: Feminisme Liberal, Tokoh Utama, Film
References
Astriantia, L., & Jayanti, S. R. N. (2018). Feminisme Liberal Dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. SENASBASA, 176–182.
Ismawati, R. D., Rohadi, R., & Nulhaqim, S. A. (2019). Peran Politik Ceu Popong dalam Membangun Bangsa yang Harmoni. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 1(2), 79–93.
Juanda, J. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungandalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 165–189.
Muriyana, T. (2022). Kajian Sastra Bandingan: Perbandingan Aspek Citraan (Imagery) Dan Makna Dalam Puisi ‘Peringatan’ Karya Wiji Thukul Dengan Puisi ‘Caged Bird’ Karya Maya Angelou. Enggang, 2(2), 217–227.
Nanda, U. L. A. P. (2021). Perspektif Single Professional Women Tentang Pernikahan di Kota Surabaya Dalam Tinjauan Feminisme Liberal. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Nugroho, B. A. (2019). Jurnal Sastra Indonesia Perlawanan Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel Geni Jora. Sastra Indonesia, 8(1), 148–156.
Rizki, A. (2020). Feminisme Liberal Tokoh Utama Dalam Novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy. Ilmu Budaya, 4(3), 430–441.
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender & Feminisme. Garudhawaca.
Sarkar, A., & Rai, I. S. (2022). Suppression and Subjugation yet Daring and Dynamic: Representation of Sanjay Leela Bhansali’s Gangubai Kathiawadi as a Gendered Subaltern _. Research Journal Of English (RJOE), 7(2), 379–387.
Setyorini, R. (2017). Diskriminasi Gender Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari: Kajian Feminisme. Desain, 4(3), 291–297.
Sudaryanto, S. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Appti.
Sugihastuti, & Suharto. (2002). Kritik Sastra Feminis Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Tong, R. P. (2017). Feminist Thought. JALASUTRA.
Yuliani, W., & Siliwangi, I. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling. 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.