ANALISIS FEMINISME EKSISTENSIALIS TOKOH ITEUNG DALAM FILM SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v4i1.36674Abstract
Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan salah satu film action yang dibumbui terkait isu kesetaraan gender. Bukan hanya itu, dalam sinopsisnya film ini menceritakan tentang seorang tokoh laki-laki bernama Ajo Kawir. Ajo Kawir terkenal di kampungya sebagai seorang yang tak takut mati. Adapun alasan Ajo Kawir memilih menjadi petarung dikarenakan ia adalah seorang pria yang impoten, hingga akhirnya Ajo Kawir bertemu dengan seorang perempuan petarung bernama Iteung, dan jatuh cinta dengannya. Dalam menganalisis data film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas peneliti menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peircs dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sebagaimana semiotika digunakan untuk mengkaji tanda-tanda dan, bagaimana tanda-tanda tersebut mengandung makna atau dimaknai. Analisis film tersebut dilakukan dengan melihat dan mengamati setiap adegan, dialog dan seting. Kemudian peneliti menjelaskan tanda atau simbol yang merepresentasikan feminisme eksistensialis yang terdapat dalam film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dalam bentuk data dan narasi, diantaranya; (1) menentang streotip perempuan haruslah tenang, gemulai, anggun dan lemah lembut, (2) mendukung perempuan untuk dapat bekerja sebagaimana laki-laki, (3) mendukung konstruksi sosial dan kultural yang mengakui perpempuan sebagai subyek, (4) menolak budaya patriarkal yang menomorduakan perempuan.
Kata kunci: film, semiotika, feminisme eksistensialis.References
Basarah, F. F. (2017). Feminisme Eksistensialis Tokoh Katniss Everdeen Dalam Serial Film the Hunger Games (Analisis Semiotika Roland Barthes). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 2(5), 63. https://journal.ubm.ac.id/index.php/semiotika/article/view/950
Beauvoir, Simone. De. (1953). Second Sex (2nd ed.). France by Librairie.
Nadia, S., & Hidayat, O. (2022). Representasi Feminisme Dalam Film Live-Action Mulan. Kaganga Komunika: Journal of Communication Science, 4(1), 43–54. https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v4i1.1925
Nanda Yunita. (2019). Adegan-Adegan Film Kartini Institut Seni Indonesia.
Nugroho, & Mahadewi. (2019). Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir: Perjuangan Perempuan di Ranah Domestik. Jurnal Ilmiah Sosiologi (Sorot), 1(2), 1–13. https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/51955
Sumbo Tinarbuko. (2009). Semiotika Komunikasi Visual (iii). Jalasutra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.