KALIMAT EFEKTIF DALAM TERJEMAHAN KITAB AL-ITTIHȂFȂT AL-SȂNIYYAH BI AL-AHȂDȊTS AL-QUDSIYYAH KARYA SALIM BAHREISY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi ulang kalimat-kalimat yang tidak efektif dalam terjemahan kitab Al-Ittihȃfȃt Al-Sȃniyyah Bi Al-AHȃdȋts Al-Qudsiyyah karya Salim Bahreisy. Kitab 272 hadis qudsi karya Salim Bahreisy merupakan terjemahan dari kitab Al-Ithȃfȃt AlSȃniyyah Bi Al-AHȃdȋts Al-Qudsiyyah (Hidangan yang sangat berharga berupa hadis-hadis qudsi), karya Muhammad Tȃj Al-Dȋn bin Al-Manȃwȋ Al-Haddȃdȋ (w. 1031) dan sudah dicetak beberapa kali di Kairo Mesir. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptifkualitatif dengan cara mengumpulkan data kemudian menguraikannya hingga tercapai tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 data yang diambil, beberapa kalimat, frasa, dan kata ditemukan tidak efektif karena terdapat 3 kalimat disebabkan faktor ketidaktepatan makna, 2 kalimat disebabkan faktor ketidakjelasan unsur kalimat, 1 frasa disebabkan faktor ketidaktepatan makna, 1 frasa disebabkan faktor ambiguitas, 1 kata disebabkan faktor bahasa asing, 1 kata faktor kontaminasi bentukan kata, 3 kata disebabkan pleonasme, 4 kata disebabkan faktor ketidaktepatan makna kata, dan 1 partikel disebabkan faktor kemubaziran preposisi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.