REPRESENTASI POLITIK PADA LIRIK LAGU BALADA PENERKA KARYA FIGURA RENATA (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Authors

  • Annisa Gita Mahmudah Mumpuni Universitas Pamulang
  • Ika Zahrotun Nisa Universitas Pamulang
  • Sri Lestari R.A Universitas Pamulang

Abstract

Lagu Balada Penerka makna tentang seseorang yang tidak memiliki tujuan yang tidak jelas hanya untuk pencitraan semata menarik simpatisan masyarakat untuk ambisisnya. Teori saussure menjelaskan bahwa tanda memiliki unsur yang saling berhubungan yakni penanda (signifer) dan petanda (signified). Penelitian ini berproses menghubungkan lirik lagu dengan kekuasaan politik di tanah air. Kekuasaan politik terlihat dalam makna lirik lagu Balada Penerka yang melekat, karena di dalam setiap katakatanya memiliki unsur kekuasaan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pada lirik lagu Balada Penerka Karya Figura Renata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan Menggunakan analisis semiotika yang dikembangkan oleh Ferdinand de saussure. Penelitian ini menunjukkan bahwa lirik lagu tersebut tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki makna dari bentuk perlawanan simbolik terhadap struktur kekuasaan politik.

Downloads

Published

2025-02-10