STRUKTUR KEPRIBADIAN ID TOKOH ADILA DALAM CERPEN ADILA KARYA LEILA S. CHUDORI: TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD
Abstract
Id, ego, dan superego adalah struktur kepribadian yang melekat pada diri manusia yang secara terpisah, tetapi struktur kepribadian ini saling berhubungan satu sama lain. Konsep struktur kepribadian ini dicetuskan oleh Sigmund Freud, yang dikenal dengan teori psikoanalisis. Penelitian ini membahas mengenai sebuah teori psikonalisis yang berfokus pada struktur Id dalam cerpen yang berjudul Adila karya Leila S. Chudori. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Id dalam mengendalikan tindakan tokoh Adila pada cerpen berjudul Adila karya Leila S. Chudori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra dengan landasan teori psikoanalisis Sigmund Freud mengenai Id pada tokoh Adila dalam cerpen Adila karya Leila S. Chudori. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan Adila seringkali dipengaruhi oleh dorongan primitif (Id) untuk mencari kesenangan demi kepuasan dirinya. Struktur Id pada tokoh Adila memberikan gambaran tentang bagaimana dorongan-dorongan primitif dapat memengaruhi tindakan individu dalam konteks sosial
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.