GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM UNGGAHAN DI INSTRAGAM RIAN FAHARDHI
Abstract
Dalam era media sosial, gaya bahasa sindiran menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan kritik sosial dengan cara yang menghibur. Penelitian ini berfokus pada gaya bahasa sindiran yang digunakan oleh Rian Fahardhi, seorang content creator yang populer di Instagram, pada unggahan video reel yang diambil dari link instragamnya pada tanggal 27 November. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana gaya bahasa sindiran dikonstruksi dan dampaknya terhadap audiens. Metode yang digunakan adalah analisis konten kualitatif dengan data primer yang diambil langsung dari unggahan tersebut. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi elemen sindiran serta konteks yang mendukung penyampaian pesan. Hasil penelitian menemukan bahwa Rian Fahardhi menggunakan setidaknya 5 kata sindiran dalam ungkapannya, dengan teknik seperti permainan kata dan sarkasme, yang berhasil menarik perhatian audiens dan membangkitkan kesadaran sosial. Kesimpulannya, gaya bahasa sindiran dalam unggahan Rian Fahardhi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium yang efektif untuk menyampaikan kritik terhadap isu-isu sosial di masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.