BAHASA DAN PROPAGANDA DALAM ANALISIS SASTRA SEBAGAI ALAT PERJUANGAN POLITIK

Authors

  • Ahmad Hidayat Universitas Pamulang
  • Ardiansyah Ardiansyah Universitas Pamulang

Abstract

Bahasa memiliki peran sentral dalam membentuk narasi dan ideologi, terutama ketika digunakan sebagai alat propaganda dalam konteks sastra. Kajian ini mengeksplorasi bagaimana bahasa dan propaganda dimanfaatkan oleh karya sastra untuk menyampaikan pesan politik dan memengaruhi persepsi masyarakat. Bahasa dan propaganda memainkan peran penting dalam sastra sebagai alat perjuangan politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana bahasa dan propaganda digunakan dalam karya sastra untuk menyampaikan pesan ideologis, memengaruhi opini publik, dan mendukung agenda politik tertentu. Dalam konteks perjuangan politik, sastra berfungsi sebagai medium untuk menyampaikan kritik terhadap kekuasaan, membangun kesadaran kolektif, dan membentuk narasi yang menantang dominasi ideologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi dan analisis wacana kritis untuk mengungkap strategi linguistik dan retorika yang digunakan dalam teks-teks sastra tertentu. Data utama terdiri dari karya sastra yang memiliki muatan politis, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun drama, yang dianalisis berdasarkan tema, simbolisme, dan struktur naratif. Penelitian ini juga mengkaji konteks historis dan sosial yang melatarbelakangi penciptaan karya-karya tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa bahasa dan propaganda dalam sastra tidak hanya menjadi alat ekspresi ideologis, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai sarana mobilisasi politik dan pembentukan identitas budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami peran strategis sastra dalam perjuangan politik dan perubahan sosial.

Downloads

Published

2025-02-10