PERBANDINGAN STEREOTIPE DALAM CERPEN "SEORANG PEREMPUAN DI TEPI SUMUR" KARYA KWEE TEK HOAY DENGAN CERPEN "NIO" KARYA PUTU WIJAYA

Authors

  • Efendi Gunawan Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v1i1.7870

Abstract

Ketidakadilan gender berupa stereotipe sudah menjadi kebiasaan di masyarakat, hal ini dapat memunculkan bentuk stereotipe yang sangat beragam. Oleh karena itu, menilai suatu ketidakadilan gender khususnya stereotipe haruslah dilihat dari permasalahan di masyarakat itu sendiri. Penelitian ini meneliti tentang perbandingan stereotipe dalam cerpen “Perempuan di Tepi Sumur†karya Kwee Tek Hoay dengan cerpen “Nio†karya Putu Wijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stereotipe di cerpen “Seorang Perempuan di Tepi Sumur†karya Kwee Tek Hoay, mendeskripsikan stereotipe di cerpen “Nio†karya Putu Wijaya, serta mendeskripsikan perbandingan stereotipe antara kedua cerpen tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Data primer dalam penelitian ini adalah kutipan berupa stereotipe dalam cerpen “Seorang Perempuan di Tepi Sumur†karya Kwee Tek Hoay dan cerpen “Nio†karya Putu Wijaya, sementara data sekunder dalam penelitian ini adalah teori gender milik Fakih. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah cerpen “Seorang Perempuan di Tepi Sumur†karya Kwee Tek Hoay dan cerpen “Nio†karya Putu Wijaya, sementara sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku Analisis Gender dan Transformasi Sosial milik Fakih.Hasil dari penelitian ini: (1) Bentuk stereotipe dalam cerpen “Seorang Perempuan di Tepi Sumur†berupa stereotipe hina terhadap Kaum Sudra atau rakyat jelata. (2) Bentuk stereotipe dalam cerpen “Nio†berupa stereotipe terhadap fisik ethis Tionghoa dan stereotipe terhadap seseorang yang bekerja di klab malam. (3) Stereotipe dalam kedua cerpen tersebut sama-sama ditujukan terhadap tokoh perempuan. Namun, cerpen "Seorang Perempuan di Tepi Sumur" berlatar di India, penyebab stereotipe-nya adalah salah tafsir terhadap sistem kasta Agama Hindu, sementara cerpen "Nio" berlatar di Indonesia, penyebab stereotipe-nya adalah etnis, kelas ekonomi, dan jenis profesi.

References

Darma, Yoce Aliah. 2013. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Fakih, Mansour. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kwee, Tek Hoay. 1932. Dongengan dan Tjerita-tjerita Pendek dari Budha. Batavia: Drukkerij Moestika.

Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Wijaya, Putu. Nio. Koran Kompas edisi 24 September 2017.

Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Karya Sastra Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Downloads

Published

2020-11-24