FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM DIALOG NOVEL SI ANAK BADAI KARYA TERE LIYE
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v1i1.7876Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif novel yang terdapat dalam dialog novel berjudul Si Anak Badai karya Tere Liye. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif berbentuk deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh temuan sebagai berikut: (1) terdapat enam fungsi tindak tutur direktif dalam dialog novel berjudul Si Anak Badai karya Tere Liye, diantaranya fungsi requestives sebanyak 56 data (meminta 23 data, memohon 9 data, mendoa 3 data, menekan 8 data, mengajak 10 data, dan mendorong 3 data), fungsi questions sebanyak 142 data (bertanya 63 data, dan menginterogasi 79 data), fungsi requirements sebanyak 70 data (memerintah 23 data, menghendaki 13 data, mengomando 6 data, menuntut 5 data, menginstruksikan 17 data, mengatur 2 data, mendikte 2 data, mengarahkan 2 data, dan mensyaratkan 1 data), fungsi prohibitives sebanyak 27 data (melarang 20 data, dan membatasi 7 data), fungsi permissives sebanyak 18 data (mengizinkan 3 data, membolehkan 8 data, menyetujui 4 data, memaafkan 1 data, dan menganugerahi 2 data), dan fungsi advisories sebanyak 44 data (menasihati 16 data, menyarankan 11 data, memperingatkan 11 data, mengusulkan 6 data).
References
Ariyani. 2017. Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Direktif dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal. Universitas Muhammadiyah.
Arum, Endah Ayu Puspita, Bagiya, dan Nurul Setyorini.2019. Tindak Tutur Direktif pada Film Bulan Terbelah di Langit Amerika Sutradara Hanum Salsabiela Rais dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA.Jurnal. SURYA BAHTERA VOLUME 5 NO 49
Ibrahim, Abd.Syuku. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.
Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh Dr.M.D.D. Oka, M.A. Jakarta: Universitas Indonesia.
Linayanti, Dwi Mei. 2018. Analisis tindak tutur direktif dan ekspresif dalam dialog film Surga yang Tak Dirindukankarya Kuntz Agus. Jurnal. Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 10 Tahun 2017
Moleong, Lexy. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murti, Azka Rizkia dan Zamzam Nurhuda.2019. Tindak Tutur Direktif dalam Novel Susah Sinyal Karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa. Jurnal Sasindo Unpam. Volume 7, Nomor 1, Juni 2019.
Nadar, F.X. 2009.Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pertiwi, Putri Ika. 2018. Tindak Tutur Direktif Cinta Hitam Putih Karya Sophie Maya.Jurnal.Xxxx Vol. 1, No. 1, April 2018, pp. XX-XX P-ISSN: xxxx-xxxx, E-ISSN: xxxx-xxxx
Searle, John. 1969. Speech Acts An Essay In The Philosophy of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik). Yogyakarta: Duta Wacana Univesity Press.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi.2018. Analiais Wacana dan Kajian Pragmatik. Surabaya:Yuma Pustaka.
Yule, George. 1996. Pragmatics. New York: Oxford University Press. Terjemahan. Indah Fajar Wahyuni (penerjemah). 2014. Pragmatik. Yogyakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.