DEKONSTRUKSI DOMINASI LAKI-LAKI TERHADAP PEREMPUAN RURAL DALAM NOVEL AIB DAN NASIB KARYA MINANTO
DOI:
https://doi.org/10.32493/sns.v1i1.7878Abstract
Masyarakat rural seringkali dikaitkan dengan nilai-nilai tradisional dan hubungan kekerabatan yang menjunjung keharmonisan. Dalam novel Aib dan Nasib (2020) karya Minanto terdapat banyak tokoh laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan dengan masalah ekonomi dan konflik keluarga di lingkungan pedesaan(rural). Dengan memanfaatkan model pembacaan dekonstruksi dan konsep gender, penelitian ini berusaha mengungkapkan peran laki-laki rural dan perbandingannya dengan perempuan rural dalam menghadapi konflik keluarga dan kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-analitis. Penelitian akan diarahkan pada beberapa hal, pertama menentukan logos yang terdapat dalam novel. Kedua, menganalisis kontradiksi atau paradoks yang terdapat dalam teks. Ketiga, menganalisis perbedaan respon tokoh laki-laki dan perempuan dalam penyelesaian masalah di lingkungan rural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Novel Aib dan Nasib berusaha membalikkan pandangan umum terkait laki-laki dengan menunjukkan kelemahannya dalam menghadapi masalah di lingkungan rural. Lingkungan rural yang identik dengan kemiskinan berpotensi menggoyahkan sisi maskulinitas tokoh laki-laki. Laki-laki yang diharapkan dapat menjadi pelindung dan sumber kekuatan keluarga justru menjadi pemicu masalah karena keegoisan dan ketidakmampuannya untuk berdamai dengan nasib. Hal ini berbanding terbalik dengan perempuan rural yang lebih mampu bertahan dan beradaptasi dengan berbagai kemungkinan permasalahan keluarga.
References
Barry,P.2010.Beginning Theory.Yogyakarta:Jalasutra
Calverro,D.2003.French Feminist Theory. London : Continuum
Carrington, K., & Scott, J. 2008. Masculinity, Rurality And Violence. The British Journal of Criminology, 48(5), 641-666. Retrieved September 20, 2020, from http://remote-lib.ui.ac.id:2100/stable/23639503
Connell, R., & Messerschmidt, J. 2005. Hegemonic Masculinity: Rethinking the Concept. Gender and Society, 19(6), 829-859. Retrieved September 20, 2020, from http://remote-lib.ui.ac.id:2100/stable/27640853
Conway, J., Bourque, S., & Scott, J. 1987. Introduction: The Concept of Gender. Daedalus, 116(4), XXI-XXX. Retrieved September 20, 2020, from http://remote-lib.ui.ac.id:2100/stable/20025120
Fox, L.,dkk. 2018. The Lives of Rural Women and Girls. Washington: Bill & Melinda Gates Foundation. https://www.odi.org/sites/odi.org.uk/files/resource-documents/12466.pdf
Haryatmoko.2016.Membongkar Rezim Kepastian. Yogyakarta: PT Kanisius
Little,J., & Patricia Austin.1996.Women and the Rural Idyll.Journal of Rural Studies,Volume 12, Issue 2, Pages 101-111, Retrieved September 20, 2020, from https://remote-lib.ui.ac.id:2053/science/article/pii/0743016796000046
Margareth,Y. 2012. “Dekonstruksi Derrida terhadap Oposisi Biner dan Munculnya Pluralitas Makna†(Skripsi). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.Universitas Indonesia. Depok.
Minanto. 2020. Aib dan Nasib. Tangerang : Marjin Kiri
Putri,R.A. 2020. Dekonstruksi Girl Power dalam novel The Devil Wears Prada karya Lauren Weisberber. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra Vol. VI No. 2. Retrieved September 20, 2020, from https://jurnal.ugm.ac.id/poetika/article/view/56540
Zulkarnain,J.A,& Wiyatmi.2018. Dekonstruksi Feminitas dalam Novel-Novel Karya Eka Kurniawan: Dari Pekerjaan sampai Kecantikan. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra Vol. VI No. 2. Retrieved September 20, 2020, from https://jurnal.ugm.ac.id/poetika/article/view/40188
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this proceedings agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the proceedings right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this proceedings.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.