KEPATUHAN SEBAGAI CITRA PEREMPUAN SHALEHAH PADA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY

Authors

  • Varatisha Anjani Abdullah Universitas Pamulang
  • Nuril Ashivah Misbah Perpustakaan Swakelola Dapurkultur

DOI:

https://doi.org/10.32493/sns.v1i1.7886

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas mengenai sikap patuh sebagai salah satu ciri perempuan salehah dalam novel Bidadari Bermata Bening karangan Habiburrahman El-Shirazy. El-Shirazy dengan novel-novel Islami-nya kerap menciptakan tokoh perempuan sebagai tokoh utama yang memiliki latar belakang agama yang kuat. Dari banyaknya novel yang diciptakan, ada sifat yang selalu ada hampir di setiap tokohnya, yakni patuh. Perempuan secara konstruk sosial digambarkan sebagai sosok yang patuh dan di bawah pengaruh laki-laki. Kepatuhan yang dikonstruksikan kepada perempuan disebabkan karena adanya budaya patriarki yang memberikan kewenangan bagi laki-laki untuk mendomnasi kehidupan perempuan. Lebih lanjut artikel ini akan membongkar bagaimana citra salehah yang menjadi latar belakang dari penentuan moral pada perempuan sebagai makhluk sosial. Dengan menggunakan teori-teori gender dan feminis, artikel ini akan membongkar bagaimana citra perempuan salehah dikonstruksi melalui kepatuhan yang dilakukan oleh tokoh perempuan pada karya El-Shirazy ini.

References

Bhasin, Kamla. 1996. Menggugat Patriarki: Pengantar tentang Persoalan Dominasi terhadap Kaum Perempuan. Yogyakarta: Bentang Budaya.

El-Shirazy, Habiburrahman. 2017. Bidadari Bermata Bening. Jakarta: Republika Penerbit.

Pilcher, Jane & Whelehan, Imelda. 2004. Fifty Key Concepst in Gender Studies. London. Sage Publications.

Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis Teori dan Aplikasi. Penerbit Ombak. Yogyakarta.

Wiyatmi. 2010. Konstruksi Gender dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El-Khalieqy. Humaniora. Vo. 22. No. 2. 196-206.

Downloads

Published

2020-11-24