PRONOMINA PADA KARANGAN CERITA FANTASI SISWA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v9i1.11-23

Keywords:

Pronomina, cerita fantasi, karangan siswa

Abstract

Abstract

 

This study aims to analyze the use of types of pronouns in fantasy story compositions of seventh grade students of SMP Harjamukti Depok. This type of research is descriptive qualitative. The data collection technique used was note reading technique. Analysis of the data used the split and match methods. The results of this study indicate that the use of personal prounouns is more dominant than other pronouns. This is because the personal pronouns has the potential and plays a role in developing essays that tell humans as characters, especially in fantasy stories.

 

Keywords: Pronouns, fantasy stories, student essays.

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan pronomina pada karangan cerita fantasi siswa kelas VII SMP Harjamukti Depok. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif sehingga bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Sumber data yang digunakan adalah karangan cerita fantasi siswa kelas VII SMP Harjamukti Depok sebagai acuan analisis serta berbagai buku dan artikel sebagai sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pronomina persona lebih dominan dibanding pronomina lainnya sebab pronomina ini berperan dalam mengembangkan karangan yang menarasikan manusia sebagai tokohnya.

 

Kata Kunci: Pronomina, cerita fantasi, karangan siswa.

 

Author Biographies

Hikmah Nur Azizah, Universitas Indraprasta PGRI

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Hilda Hilaliyah, Universitas Indraprasta PGRI

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Memmy Dwi Jayanti, Universitas Indraprasta PGRI

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

References

Alwi, H., dkk. (2014). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, A. (2015). Morfologi bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Diakses pada tanggal 5 Desember dari

https://books.google.co.id/books?id=_ZtjDwAAQBAJ&pg=PA295&dq=cerita+fantasi+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwibi5_6nufmAhUIfX0KHdJvAFMQ6AEIMDAB#v=onepage&q=cerita%20fantasi%20adalah&f=false

Muslich, M. (2014). Garis-garis besar tata bahasa baku bahasa Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Nurgiyantoro, B. (2018). Sastra anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Obor Indonesia.

Octavia, S. (2018). Penggunaan Pronomina Persona dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII MTs Negeri 13 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. (Skripsi). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Diakses pada tanggal 1 Desember dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43187

Rahardi, K. (2009). Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jakarta: Erlangga.

Sarumpaet, Toha-R.K. (2017). Pedoman penelitian sastra anak. Jakarta: Pustaka

Widiyawati, T. (2016). Pronomina pada Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas. (Skripsi). Fakultas Bahasa Seni. Universitas Indraprasta PGRI.

Downloads

Published

2021-06-01

How to Cite

Azizah, H. N., Hilaliyah, H., & Jayanti, M. D. (2021). PRONOMINA PADA KARANGAN CERITA FANTASI SISWA. Jurnal Sasindo UNPAM, 9(1), 11–23. https://doi.org/10.32493/sasindo.v9i1.11-23

Issue

Vol. 9 No. 1 (2021): Sasindo Unpam

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.