KEKERASAN REZIM ORDE LAMA TERHADAP SENIMAN DALAM ANTOLOGI PUIS TIRANI DAN BENTENG KARYA TAUFIQ ISMAIL
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v9i1.1-10Keywords:
Kata Kunci, Kekerasan, Rezim, Orde lama, Antologi, Puisi.Abstract
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah antologi puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail. Beberapa puisi digunakan dari Antologi puisi Tirani dan Benteng yang diperoleh dengan menggunakan teknik dasar berupa membaca antologi puisi dalam hal pengumpulan data, menentukan data tertulis, memindahkan data tersebut kedalam catatan, mengumpulkan sumber data pustaka dan membaca sumber data pustaka. Berdasarkan penelitian di atas maka penulis menyimpulkan kekerasan rezim orde lama dalam antologi puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail terdapat: (1) Puisi berjudul Catatan Tahun 1965, (2) Pidato Ricarda Huch di Depan Kongres Pengarang Jerman, Seusai Perang Dunia, (3) Pagi Terakhir di Sebuah Losmen di Jalan Gerdjen, (4) Yell, (5) Horison, dan (6) Rendez-vous. Faktor Penyebab Lahirnya Antologi Puisi “Tirani dan benteng†Karya Taufiq Ismail diantaranya: (1) Sikap Kritis Taufiq Ismail atas Berkuasanya Rezim Orde Lama (Rezim Soekarno), (2) Taufiq Ismail merespon Sikap LEKRA yang bergabung dengan pemerintahan Orde Lama, (3) Menggambarkan keadaan masyarakat Indonesia pada masa Rezim Orde Lama, (4) Bentuk kegelisahan Taufiq Ismail ketika terjadi inflasi pada tahun 1965.
References
BUKU
Ismail, T. (2007). Tirani dan Benteng. Jakarta Timur: Cakrawala Budaya Indonesia.
Putri, L. S. (2007). Metodoligi Penelitian untuk Bidang Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dengan Jakarta Press.
JURNAL
Martalena. (2016). Kajian Historis Kumpulan Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail. Jurnal Diksa, 33.
Saraswati, E. (1998). Rekayasa Bahasa Politik Orde Lama dan Orde Baru. Bestari, 41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.