PELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN BAHASA PADA GRUP WHATSAPP REMAJA PERUMAHAN PAMULANG DUA
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v9i2.%25pKeywords:
Pelanggaran Prinsip Kesopanan, Pelanggaran Maksim, WhatsAppAbstract
Pelanggaran prinsip kesopanan menjelaskan tentang terjadinya peristiwa ketidaksopanan di dalam petuturan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kesopanan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diambil dari pelanggaran maksim kesopanan yang digunakan oleh anggota grup WhatsApp remaja perumahan Pamulang Dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim kesopanan yang paling banyak dilakukan adalah pelanggaran maksim kesimpatian sebanyak 5 data, pelanggaran maksim penerimaan sebanyak 3 data, maksim kemurahan sebanyak 3 data, pelanggaran maksim kecocokan sebanyak 1 data, dan pelanggaran maksim kerendahan hati sebanyak 2 data. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa pelanggaran maksim kesopanan yang tidak terdapat pada penelitian ini adalah pelanggaran maksim kebijaksanaan. Pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh anggota grup WhatsApp remaja perumahan Pamulang Dua adalah pelanggaran maksim kesimpatian, hal ini karena para penutur banyak melakukan tuturan yang mengandung unsur ketidaksimpatian di dalam tuturannya.References
Leech, G.N. 1983. Principles of Pragmatics. New York: Longman.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar
Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2011. Analisis Wacana
Pragmatik Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.