CITRA TOKOH PRIBUMI DAN BELANDA DALAM CERPEN “SELAMAT TINGGAL HINDIA†KARYA IKSANA BANU
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.1-14Abstract
Penelitian ini bertujuan memahami citra tokoh pribumi dan tokoh Belanda dalam cerpen “Selamat Tinggal Hindia†karya Iksana Banu. Berdasarkan teori pascakolonialisme dan metode pembacaan dekat diketahui bahwa cerpen ini merepresentasikan situasi transisi sesaat setelah Indonesia merdeka melalui sudut pandang tokoh Martinus, seorang wartawan Belanda. Melalui sudut pandang ini, tokoh Indonesia digambarkan dalam dua citra antara lain: a). Pribumi antagonis yang bodoh dan tidak rasional dengan bertindak kejam kepada siapapun, baik kolonial maupun sesama pribumi, b) Pribumi yang patuh dan mengabdi kepada para tokoh-tokoh Belanda. Sementara tokoh Belanda diwakili oleh dua kelompok, yaitu tokoh Belanda yang bekerja sebagai wartawan dan keturunan Belanda yang lahir serta tinggal di Indonesia, yang bahkan tidak mengenal negara Belanda sebagai negeri asal usulnya. Kedua kelompok ini meskipun ditampilkan humanis, namun ternyata masih terpengaruh pandangan kolonial dengan merasa lebih beradab dan superior dari tokoh Indonesia. Cerpen juga tampak memotret betapa kompleks dan heterogennya identitas masyarakat yang tinggal di Indonesia setelah kemerdekaan. Meskipun demikian, tokoh-tokoh Belanda tetap diposisikan sebagai superior dan tokoh Indonesia sebagai inferior.
Kata Kunci: pascakemerdekaan, superior, inferior, colonial
References
Abbot, Porter H. 2002. The Cambridge Introduction to Narrative. Cambridge: Cambridge University Press.
Dewanthi, A. (2019). “Membaca Tubuh-Tubuh Patuh: Representasi Penciptaan Identitas Pribumi Melalui Tubuh-Tubuh Patuh di Hindia Belanda dalam Film Moeder Dao De Schildlapegelijkendeâ€. Lembaran Sejarah, 15(1), 49-63.
Hellwig, T. 2007. Citra Kaum Perempuan di Hindia Belanda. Yayasan Obor Indonesia.
Moleong. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Said. 1994. Orientalisme. Cet ke 2. Diterjemahkan oleh Asep hikmat. Bandung: Mizan.
Sudibyo, S. 2002. “Sang Lain di Mata Ego Eropa: Citra Manusia Terjajah dalam Sastra Hindia-Belandaâ€. Humaniora, 14(2), 173-185.
Cerpen “Selamat Tinggal Hindia†karya Iksana Banu diakses pada laman https://koran.tempo.co/read/cerpen/290178/selamat-tinggal-hindia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.