DIALEKTOLOGI BAHASA SUNDA DI KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i2.24-53Keywords:
Dialektologi, Bahasa Sunda, Dialektometri, Kecamatan KemangAbstract
Ketika kita berkomunikasi dalam masyarakat terjadi perbedaan dialek disebabkan masyarakat yang multikultur. Ada banyak faktor terjadinya perbedaan dialek antara lain tingkat pendidikan, perbedaan profesi, perbedaan usia, letak geografis, adanya pendatang baik yang singgah maupun menetap. Perlu dilakukan penelitian dialektologi dalam masyarakat Kecamatan Kemang dengan tujuan mendeskripsikan pemetaan bahasa dialek Bahasa Sunda di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Penelitian dialektologi Bahasa Sunda di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor menggunakan metodologis kuantitatif selanjutnya menggunakan metode dialektometri dengan membagi daerah penelitian ke dalam daerah dialek. Pembagian daerah penelitian dengan menentukan titik pengamatan menggunakan peta daerah pengamatan. Selanjutnya instrumen data menggunakan daftar kosakata dasar Morris Swadesh, kosakata bagian tubuh, dan kata ganti sapaan. Pengumpulan data sesuai dengan tujuan peneltian bahwa kegiatan ini untuk mendeskripsian keadaan bahasa dengan metode pupuan lapangan dengan teknik cakap semuka, yaitu langsung mendatangi daerah pengamatan dan melakukan percakapan dengan informan. Selanjutnya teknik rekam dengan menggunakan alat perekam saat wawancara dengan informan. Teknik terakhir yaitu teknik catat, digunakan untuk mencatat apa yang didapat dari informan ketika wawancara secara langsung agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan secara fonetis. Dari 249 data yang meliputi 200 kosakata Swadesh, 40 kosakata bagian tubuh, dan kata ganti sapaan dan sebutan, didapati 56 glos satu etima, 57 glos dua etima, 6 glos tiga etima. Berdasarkan perhitungan dialektometri kosakata Swadesh, angka terbesar adalah 29 % pada titik pengamatan dua dan empat terjadi perbedaan, namun masih lebih kecil dari 30 % artinya dianggap tidak ada perbedaan bahasa.
References
Ayatrohaedi.2002.Pedoman Penelitian Dialektologi.Jakarta:pusat Pembinaan Badan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina.1995.Sosiolinguistik: Pengantar Awal.Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul.2007.Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta
Djajasudarma, T. Fatimah.2013. Fonologi dan Gramatika Sunda.Bandung:Refika Aditama.
Gunawan, Asin.2002.Pedoman Penelitian Pemakaian Bahasa.Jakarta: Pusat Bahasa
Lauder, Multamia R.M.T.2007.Sekilas Mengenai Pemetaan Bahasa.Jakarta:Akbar Media Eka Sarana
Mahsun.1995.Dialektologi Diakronis Sebuah Pengantar.Yokyakarta:Gadjah mada university Press
Mahsun, M.S.2005.Metode Penelitian Bahasa.Jakarta: Rajagrafind
Muslich, Masnur.2011.Fonologi Bahasa Indonesia :Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa lndonesia.Jakarta:Bumi Angkasa.
Nababan, PWJ.Sosiolinguistik:Suatu Pengantar.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Sariono, Agus.Pengantar Dialektologi: Panduan Penelitian Dengan Metode Dialektometri. Jakarta:CAPS (Center For Academic Publishing Service).
Zulaiha, Ida.2016.Dialektologi;Dialek Geografi dan Dialek Sosial. : Graha Ilmu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.