KESALAHAN PELAFALAN BAHASA KOREA OLEH PEMELAJAR BAHASA KOREA DI PROGRAM STUDI BAHASA KOREA

Authors

  • Rurani Adinda Universitas Nasional
  • Lukman MS Lukman MS Universitas Hasanuddin
  • Ikhwan M. Said Universitas Hasanuddin
  • Gusnawaty Gusnawaty Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i2.95-101

Keywords:

Bahasa Korea, Pelafalan, software Praat

Abstract

Bahasa Korea merupakan salah satu bahasa asing yang diajarkan diprogram studi bahasa Korea  fakultas sastra dan bahasa Universitas Nasional. Penguasaan bahasa asing bagi para pemelajar bahasa asing sering kali terjadi kesulitan dalam melafalkan fonem fonem bahasa asing  karena adanya perbedaan sistem bunyi dari  bahasa asing yang sedang dipelajari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam melafalkan fonem -fonem bahasa Korea. Objek penelitian ini adalah 11 mahasiswi yang sedang mempelajari bahasa Korea.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat dan merekam bacaan dari kosa kata bahasa Korea kemudian  analisis data dilakukan dengan mencari tahu perbedaan  pitch dan intensity dari program software Praat. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pelafalan konsonan aspirasi  타/tha /dengan nilai pitch yang tertinggi yang  dari pelafalan orang Korea  317,3 Hz, dan pelafalan dari  pemelajar Indonesia   265,4 Hz. Sedangkan untuk intensity, kata  ì¹´/kha/ pelafalan orang Korea tertinggi 83,81db,  dan kata ì°¨/cha/ pelafalan tertinggi dari pemelajar Indonesia 75,8 db.

 

References

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran analisis kesalahan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Boersma, P., & Weenink, D. (2009). Praat: Doing phonetics by computer. (version 5.1.05)

Brown, Thomas H. 1984. Bahasa Perancis: Mendengarkan, Berbicara, Membaca, Menulis; Alih bahasa Nurhayati Gobel Edisi ke-4. Jakarta: Erlangga.

Corder, S.P. 1985. Error Analyssis and interlanguage. Oxford University Press.

Corder, S. Pit. 1973. Introducing applied linguistics. Baltimore: Penguin Education.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Kurikulum 2004 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Bahasa Prancis. Jakarta: Debdikbud.

Florian Hutagalung . 2013. Bahasa Korea Dalam Kacamata Bahasa Indonesia . 40 tahun Hubungan Indonesia –Korea Selatan . 한국 – ì¸ë„네시아 40ë…„ 관계. INAKOS:Universitas Gadjah Mada.

Jang Kyungnam , You Kwang-Bock ,Park Hyungwoo.2020. “A Study on Correcting Korean Pronunciation Error of Foreign Learners by Using Supporting Vector Machine Algorithmâ€. International Journal of Advanced Culture Technology Vol.8 No.3 316-324 (2020)

Maleong, Lexy J (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Meutia, Fitri. 2013. A study on Comparison of Korean and Indonesian Monophthongs for Korean Language Education and The Acquisition of /ã…“/ and /ã…—/. Seoul: Kyunghee University.

Suwito.(1985). Pengantar awal sosiolinguistik :Teori dan problem. Surakarta:Henary Cipta

Wang, Hongshen. 2017. A Study on the Educational Method for Prevalent Pronunciation Errors Committed by Chinese-origin Korean Learner of Advanced Level With a Focus on Phoneme Fluctuations Consisting of Consonants and ‘ㄹ’. Seoul: Chungang University.

http://www.mediafire.com/file/nacrreskktp02tw/Blog_Kurniawan_- Praat_Tutorial_Indonesia_1.pdf/file diunggah pada 1 oktober 2019.

Downloads

Published

2022-12-17

How to Cite

Adinda, R., Lukman MS, L. M., Said, I. M., & Gusnawaty, G. (2022). KESALAHAN PELAFALAN BAHASA KOREA OLEH PEMELAJAR BAHASA KOREA DI PROGRAM STUDI BAHASA KOREA. Jurnal Sasindo UNPAM, 10(2), 95–101. https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i2.95-101