PANDANGAN IDEOLOGIS THE JAKARTA POST TERHADAP KEPULANGAN HABIB RIZIEQ SHIHAB (ANALISIS WACANA KRITIS)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i2.102-111Keywords:
wacana, ideologi, proses Transitivity, media berita, Muslim, politik.Abstract
Di akhir tahun 2020, media massa digemparkan oleh kembalinya Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia. Tokoh tersebut terpampang menjadi tajuk utama dalam pemberitaan, baik di media dalam negeri maupun luar. Setelah masa pengasingannya di Arab Saudi selama tiga tahun, HRS dengan pengaruhnya yang signifikan di negeri ini – akhirnya kembali di tengah bangkit dan bergeloranya politik Islam. Tersebar luasnya berita tentang kembalinya ulama ini menjadi contoh kekuatan sosial dan politik yang menjadi prioritas media berita; salah satunya adalah The Jakarta Post yang terus memperbaharui berita tentang sosok tersebut. Karena media memiliki kekuatan yang kuat untuk mempengaruhi pembacanya, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana The Jakarta Post menggambarkan HRS dan sudut pandang ideologis yang tercermin dalam artikel-artikel yang mereka publikasikan. Teori Three Dimensional Framework yang dikemukakan oleh Fairclough dan proses Transitivity yang diperkenalkan oleh Halliday digunakan untuk menganalisis 70 data yang dikumpulkan dari 9 artikel melalui tiga tahap; tahap deskripsi, interpretasi, dan penjelasan. Sedangkan analisis Transitivity menjadi bagian dari tahap deskripsi. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa proses material dan verbal menjadi proses yang paling dominan digunakan dalam artikel, artinya media merepresentasikan HRS sebagai sosok yang berani memulai gerakan membela Islam dan berani berbicara ketika dia melihat sesuatu yang salah.
References
Fairclough, N. (1989). Language and Power. Longman Inc.
Fairclough, N. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. Longman Inc.
Fishman, M. (1980). Manufacturing the news. University of texas Press.
Fowler, R. (1987). Language Topics: Essays in Honour of Michael Halliday. Notes on Critical Linguistics, 481–492.
Hornby, A. (2010). Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Oxford University Press.
Kurniawan, B. (2018). Politisasi Agama di Tahun Politik: Politik Pasca-Kebenaran di Indonesia dan Ancaman Bagi Demokrasi. Jurnal Sosiologi Agama, 12(1), 133–154. http://dx.doi.org/10.14421/ jsa.2018/121-07.133-154
Pramono, M. F. (2018). Phenomena of Habib Muhammad Rizieq Shihab in Islamic Leadership Politics in Indonesia. Seminar Perantau Pendidikan Tinggi Islam (SeIPTI) , 843-854., 843–854.
Suryana, A., & Syafiqah, N. (2021). Indonesian Islam beyond Habib Rizieq Shihab: Deconstructing Islamism and Indonesian. ISEAS Yusof Ishak Institute, 21, 1–9.
Tarrant, B. (2008). Reporting Indonesia: The Jakarta Post Story 1983-2008. Equinox Publishing.
Van Dijk, T. A. (1988). News as Discourse. In D. Zillman & J. Bryant (Eds.), The International Encyclopedia of Communication. Lawrence Erlbaum Associates. https://doi.org/10.1002/9781405186407.wbiecn020
Van Dijk, T. A. (1998). Ideology (A Multidisciplinary Approach). SAGE Publications Ltd.
Zhang, X. (2013). The Third U.S.-China Strategic and Economic Dialogue: A Contrastive Study of Chinese and American Newspaper News Reporting. University of Florida.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.