Cerita Rakyat Supranatural Urang Bunian Alahan Panjang dengan Uhang Pandak Kerinci (Kajian Sastra Bandingan)

Authors

  • Siti Masyitha Mardhatillah Universitas Negeri Padang
  • Syahrul R. Syahrul R. Universitas Negeri Padang
  • Erizal Gani Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i1.1-9

Keywords:

Cerita Rakyat, Supranatural, Uhang Pandak, Urang Bunian

Abstract

Cerita rakyat supranatural yang tersebar di setiap daerah Indonesia sangat banyak untuk diketahui. Di antara cerita-cerita tersebut terdapat cerita Urang Bunian dan Uhang Pandak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan cerita rakyat lokal masyarakat Sumatera tentang Urang Bunian di Alahan Panjang dan Uhang Pandak di Kerinci. Selain itu, akan diuraikan perbandingan antara kedua cerita supranatural tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Alahan Panjang dan saluran YouTube Serba Uniknih.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya beberapa kesamaan dan perbedaan dalam cerita rakyat Urang Bunian dan Uhang Pandak. Selain itu, terdapat pula nilai-nilai tradisional yang berfungsi sebagai kearifan lokal, antara lain: (1) pentingnya pengetahuan masyarakat Sumatera tentang alam nyata (natural) dan alam tak nyata (supernatural); (2) penanaman nilai-nilai kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat Sumatera; dan (3) pentingnya peran keluarga sebagai fondasi pendidikan awal untuk memahami segala sesuatunya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa cerita rakyat tersebut memiliki nilai-nilai tradisional yang berharga dalam kehidupan masyarakat Sumatera.

References

Barthes, R. (2003). Mitologis (Terjemahan). Bandung: Dian Aksara Press

Bascom, W. (2006). The Forms of Folklore: Prose Narratives. The Journal of American Folklore, Vol. 78, No. 307, (Jan.-Mar., 1965), pp. 3-20

Damono, S., D. (2005). Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa

Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, Jurnal Bahasa, Sastra, dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Sastra, Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).

https://nasional.okezone.com/read/2021/12/15/337/2517262/bikin-penasaran-ilmuwan-inggris-begini-sosok-uhang-pandak-makhluk-misterius-penghuni-gunung-kerinci?page=2 (diakses pada tanggal 20 Oktober 2022)

https://www.gramedia.com/literasi/supranatural/ (diakses pada tanggal 22 Oktober 2022)

https://www.kompasiana.com/jalakpaningal/5b8cbe79c112fe662a374972/mengenal-supranatural-dan-spiritual (diakses pada tanggal 20 Oktober 2022)

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/19/090000179/mitos-orang-bunian-di-tanah-melayu?page=all (diakses pada tanggal 20 Oktober 2022)

https://www.youtube.com/watch?v=TcNlOuHP1pg&t=75s

Silaban dan Hadi. (2022). Perbandingan Cerita Rakyat Si Tagandera (Pakpak) Dengan Lutung Kasarung (Sunda): Kajian Sastra Bandingan. Jurnal Sasindo UNPAM Volume 1 Nomor 1

WS, Hasanudin. (2015). Kearifan Lokal dalam Tradisi Lisan Kepercayaan Rakyat Ungkapan Larangan tentang Kehamilan, Masa Bayi, dan Kanak-Kanak Masyarakat Minangkabau Wilayah Adat Luhak Nan Tigo. Kembara, 1, 198–204

Yazid, M. (2018). Perancangan Desain Karakter Urang Bunian Dalam Budaya Minangkabau Melalui Media. Jurnal DKV UNP. Vol 7 No 2

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Mardhatillah, S. M., Syahrul R., S. R., & Gani, E. (2023). Cerita Rakyat Supranatural Urang Bunian Alahan Panjang dengan Uhang Pandak Kerinci (Kajian Sastra Bandingan). Jurnal Sasindo UNPAM, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i1.1-9