Wacana Berita Tragedi Kanjuruhan di Media Tempo.Co (Suatu Kajian Wacana Kritis)

Authors

  • Wahda Nur Lestari Universitas Jenderal Soedirman
  • Ashari Hidayat Universitas Jenderal Soedirman
  • Gita Anggria Resticka Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i1.58-71

Keywords:

Linguistik Sistemik Halliday, Analisis Wacana Kritis, Kekuasaan, Ideologi, Wacana Berita

Abstract

Hubungan ideologi dan kekuasaan dalam wacana adalah salah satu hal yang tidak terpisahkan. Adanya kedua elemen tersebut di media mengakibatkan adanya kontrol terhadap berita yang dikeluarkan. Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 telah menjadi perhatian publik dan sorotan media, salah satunya adalah Tempo.co. Tempo.co sebagai salah satu pionir media daring Indonesia dan masuk ke dalam 10 besar media yang paling banyak dikonsumsi memiliki peluang untuk mengontrol wacana publik. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ideologi dan kekuasaan yang direpresentasikan dalam wacana berita tragedi Kanjuruhan di Tempo.co. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik sistemik Halliday dan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Sumber data diambil dari kanal Nasional Tempo.co edisi Oktober 2022. Dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat ideologi dan hubungan kekuasaan yang direpresentasikan dalam wacana berita tragedi Kanjuruhan di Tempo.co yang diterbitkan pada bulan Oktober 2022. Di bawah kepimpinan GM dan WD sebagai CEO yang aktif di AJI dan CekFakta.com membuat wacana berita tragedi Kanjuruhan di Tempo.co cenderung tendensius dan menyudutkan para tersangka, khususnya PSSI dan Polri.

Author Biographies

Ashari Hidayat, Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Ilmu Budaya, Prodi Sastra Indonesia

Gita Anggria Resticka, Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Ilmu Budaya, Prodi Sastra Indonesia

References

Fairclough, N. (2001). Language and Power (2 ed.). Routledge.

Muttaqin, A. (2011). Ideologi dan Keberpihakkan Media Massa. Jurnal Dakwah dan Komunikasi STAIN Purwokerto: KOMUNIKA, 5(2), 185–198.

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Masssa (1 ed.). PT Raja Grafindo Persada.

Pahlevi, R. (2022, Juni 16). Ini Media Online yang Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia. KATADATA.co.id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/16/ini-media-online-paling-banyak-dikonsumsi-warga-indonesia

Reisigl, M., & Wodak, R. (2017). The Discourse-Historical Approach (DHA). Dalam The Routledge Handbook of Critical Discourse Studies (hlm. 87–121). https://www.researchgate.net/publication/251636976

Sumarlam. (2016). Representasi Kekuasaan Melalui Sabda Raja pada Teks Berita Mengenai Konflik Internal Keraton Yogyakarta (Sebuah Analisis Wacana Kritis). Dalam International Seminar Prasasti III: Current Research in Linguistics.

van Dijk, T. A. (2004). Discourse and Knowledge: a Sociocognitive Approach. Cambridge University Press.

van Dijk, T. A. (2008). News, Discourse, and Ideology. Dalam K. W. Jorgensen & T. Hanitzsch (Ed.), The Handbook of Journalism Studies (1 ed., hlm. 191–204). Routledge.

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Lestari, W. N., Hidayat, A., & Resticka, G. A. (2023). Wacana Berita Tragedi Kanjuruhan di Media Tempo.Co (Suatu Kajian Wacana Kritis). Jurnal Sasindo UNPAM, 11(1), 58–71. https://doi.org/10.32493/sasindo.v11i1.58-71