Representasi Kelas Menengah Perkotaan dalam Metropop Home Sweet Loan Karya Almira Bastari

Authors

  • Alia Rahadania Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v12i1.49-54

Keywords:

Representasi, Kelas Menengah Indonesia, Metropop, Perkotaan, Konsumsi

Abstract

Sebuah karya sastra dapat merepresentasikan keadaan sosial di masyarakat. Kehidupan sosial kelas menengah perkotaan yang diangkat dalam sebuah novel bergenre metropop memiliki daya tarik tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kelas menengah perkotaan pada novel metropop berjudul Home Sweet Loan karya Almira Bastari. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingewood dan teori representasi Stuart Hall. Hasil analisisnya berupa deskripsi representasi kelas menengah di perkotaan dalam metropop Home Sweet Loan karya Almira Bastari yang terlihat melalui gambaran konsumsi simbolik, pendidikan, dan konsumsi perumahan para tokohnya. Konsumsi simbolik yang tergambarkan dalam novel memperlihatkan bagaimana kehidupan sosial tokoh utama sebagai anggota kelas menengah. Pendidikan dan konsumsi perumahan juga memperlihatkan keadaan sosial para tokoh utama yang masuk ke dalam anggota kelas menengah.

References

Bastari, A. (2022). Home Sweet Loan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Gerke, S. (2000). Global Lifestyles under Local Conditions: the New Indonesian Middle Class. Dalam C. B. Huat, Consumption in Asia Lifestyles and Identities (hal. 135-158). London: Routledge.

Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. London: Sage Publications.

Intan. (2020). RESILIENSI PEREMPUAN LAJANG DALAM METROPOP GANJIL-GENAP KARYA ALMIRA BASTARI. Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra, 47-65.

Khoiriyah, I. (2020). Gaya Hidup Hedonis Tokoh-Tokoh dalam Novel Antologi Rasa Karya Ika Natassa. Jurnal Sastra Indonesia, 9(1), 38-45.

Laurenson, D., & Swingewood, A. (1972). The Sociology of Literature. Paladin.

Miles, H., & Huberman, A.M. (2018). Saldana (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook, 3.

Ningrum, Putri, & Ekaputri. (2014). Pola Pengeluaran dan Gaya Hidup Penduduk Muda Kelas Menengah: Studi Empiris Perkotaan di JABODETABEK. Jurnal Kependudukan Indonesia, 95-104.

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Rambourg, E. (2014). The bling dynasty: Why the reign of Chinese luxury shoppers has only just begun. John Wiley & Sons.

Ratna, N. K. (2018). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Reeves, Guyot, & Krause. (2018). Defining the Middle Class: Cash,

Credentials, or Culture? Diambil kembali dari Brookings: https://www.brookings.edu/articles/defining-the-middle-class-cash-credentials-or-culture/ (diakses: 14 Juli 2023)

Surono, A. (2020). Potret Kelas Menengah di Indonesia. Diambil kembali dari Akurat.co: https://akurat.co/potret-kelas-menengah-di-indonesia (diakses: 18 November 2022)

Wahyudi, T. (2013). Sosiologi Sastra Alan Swingewood Sebuah Teori. Poetika, 55-61.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Rahadania, A. (2024). Representasi Kelas Menengah Perkotaan dalam Metropop Home Sweet Loan Karya Almira Bastari. Jurnal Sasindo UNPAM, 12(1), 49–54. https://doi.org/10.32493/sasindo.v12i1.49-54