BENTUK KETIDAKADILAN GENDER DALAM NASKAH DRAMA MANGIR KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v7i2.78-86Abstract
Abstrak
Tulisan ini membahas ketidakadilan gender dalam naskah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang Wanabaya atau pemimpin kerajaan Mangir yang memimpin anak buahnya untuk berperang dengan Mataram. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan feminisme terhadap ketidakadilan gender dalam naskah drama Mangir. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan feminism. Data dari penelitian ini berupa data verbal, paparan bahasa pernyataan tokoh berupa dialog, monolog, dan narasi yang ada dalam naskah drama Mangir karya Prmoedya Ananta Toer. Deskripsi pembahasan difokuskan pada naskah drama yang memunculkan adanya bentuk ketidakadilan gender dalam paham feminisme. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Berdasarkan data dan analisis data di atas, ditemukan beberapa bentuk ketidakadilan gender dalam naskah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer, bentuk ketidakadilan gender tersebut berupa: Stereotipe (stereotipe terhadap rakyat jelata dan perempuan), Beban kerja (beban kerja terhadap rakyat jelata dan perempuan), kekerasa (fisik dan psikologi), dan subordinasi(subordinasi terhadap perempuan dan prajurit) Kata Kunci: Bentuk Ketidakadilan, Gender, Naskah Drama
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.